Model Kepatuhan Pajak Sukarela: Insentif Pajak, Kepuasan Wajib Pajak Dan Kepercayaan Kepada Otoritas

Penelitian ini mengembangkan model kepatuhan pajak sukarela Wajib Pajak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berdasarkan teori Slippery Slope Framework. Penelitian bertujuan mengetahui efektifitas dan kelayakan program khusus dari Direktorat Jenderal Pajak terhadap sektor UMKM untuk meningkatkan kepatuhan pajak sukarela. Variabel Kepercayaan terhadap Otoritas akan dirancang dan dibentuk dari variabel persepsi atas Insentif Pajak dan Kepuasan Wajib Pajak atas pelaksanaan program Business Development Service oleh Direktorat Jenderal Pajak. Jenis penelitian bersifat kuantitatif dengan objek penelitian Wajib Pajak UMKM yang telah diberikan program Business Development Service pada KPP Pratama Purbalingga. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dalam bentuk google formulir yang disampaikan melalui aplikasi whatsapp. Jumlah sampel penelitian sebanyak 31 responden. Pengolahan statistik menggunakan software Smart-PLS versi 3.0. Deskripsi statistik hasil kuesioner menunjukkan bahwa rata-rata persepsi responden terhadap semua variabel adalah baik dan positif. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa Insentif Pajak maupun Kepuasan Wajib Pajak tidak mempunyai pengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap Kepatuhan Pajak Sukarela yang diuji melalui mediasi Kepercayaan kepada Otoritas. Namun Kepuasan Wajib Pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepercayaan kepada Otoritas, dan Kepercayaan kepada Otoritas berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepatuhan Pajak Sukarela. Kata kunci: Kepatuhan Pajak Sukarela, UMKM, Slippery Slope Framework, Kepercayaan, Insentif Pajak,Business Development Service, Kepuasan Wajib Paja