PEMIKIRAN LEILA AHMED TENTANG FEMINISME, GENDER DAN SEKSUALITAS

ABSTRAK Penelitian ini membahas Pemikiran Leila Ahmed Tentang Feminisme, Gender dan Seksualitas. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh persoalan perempuan yang dianggap sangat rendah. Leila Ahmed adalah seorang tokoh feminisme yang lahir pada tahun 1940 di Kairo, Mesir. Ia dibesarkan dalam generasi perempuan yang tidak pernah memakai hijab. Sewaktu kecil, ibu dan neneknya mengajarkan Islam kepadanya. Di sinilah Leila Ahmed pertama kali mempelajari ajaran-ajaran Islam termasuk bagaimana posisi perempuan dalam Islam. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library reseach) yang menjadikan buku sebagai sumber rujukan. Metode pendekatannya adalah deskriptif kualitatif. Temuan penelitian ini menjelaskan gender menurut Leila Ahmed bukan sekedar pengenalan terhadap alat kelamin, tetapi menyangkut nilai-nilai fundamental yang telah membudaya dalam masyarakat. Selanjutnya ia mengistilahkan feminisme sebagai semua gerakan yang menegaskan perempuan dan subjektivitasnya. dan mengistilahkan seksualitas sebagai perbedaan laki-laki dan perempuan yang bersifat biologis secara esensial bahkan ekslusif sebagai makhluk reproduktif secara hakiki. Dari banyaknya kelompok para feminisme Leila Ahmed termasuk kedalam kelompok Fatima Mernissi dan Hidayet Tuksal yaitu kelompok liberationist. Mereka berusaha mengkritisi hadis-hadis tentang misogini perempuan. Menurut mereka ulama klasik sangat dipengaruhi oleh mainstream pemikiran patriarkal yang berkembang pada saat itu. Feminisme liberal berusaha memperjuangkan agar perempuan mencapai kesamaan hak-hak yang legal secara sosial dan politik. Aliran ini menolak segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan. Kata Kunci: Feminisme, Gender, Seksualitas, Leila Ahmed, perempuan