EFEKTIVITAS PENGGUNAAN DANA DESA DALAM PEMBANGUNAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA DI DESA KOTABARU SEBERIDA KECAMATAN KERITANG INDRAGIRI HILIR MENURUT PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH

ABSTRAK XCEL (2022) : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN DANA DESA DALAM PEMBANGUNAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA DI DESA KOTABARU SEBERIDA KECAMATAN KERITANG INDRAGIRI HILIR MENURUT PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH Desa Kotabaru Seberida kecamatan Keritang kabupaten Indragiri Hilir, tergolong ke dalam desa berkembang, desa ini juga mendapatkan alokasi dana desa. Dana desa ini berguna dalam rangka menunjang pembangunan sarana dan prasarana desa untuk kesejahteraan masyarakat. Adapun permasalahan dari penelitian ini adalah : bagaimana efektivitas penggunaan dana desa pemerintah desa Kotabaru Seberida terhadap pembangunan desa berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014?, dan apa faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas penggunaan dana desa dalam pembangunan di Desa Kotabaru Seberida?, serta bagaimana pandangan Fiqh Siyasah terhadap efektivitas penggunaan dana desa dalam pembangunan Desa Kotabaru berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014?. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research). Sedangkan pengumpulan data menggunakan data primer yaitu data yang diperoleh dari lapangan yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dan data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui literatur-literatur dan artikel yang relevan dengan penelitian ini, analisis data yang digunakan adalah analisis data dekriptif kualitatif. Adapun hasil dari penelitian ini terkait tentang efektivitas penggunaan dana desa dalam pembangunan Desa Kotabaru Seberida berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 adalah berjalan kurang efektif. Penulis menyimpulkan, bahwa penggunaan dana Desa Kotabaru Seberida sudah dilakukan mengikuti aturan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014. Pemerintah desa menggunakan anggaran dana desa melalui program kerja yang terlebih dahulu disusun dalam musrenbang. Namun dalam realisasi penggunaan dan pengelolaan Anggaran Dana Desa (ADD) Kotabaru Seberida masih kurang efektif dalam pelaksanannya. Hal tersebut dapat dilihat dari aspek perencanaan, hasil, serta pertanggung jawabannya. Efektif atau tidaknya penggunaan dana desa terhadap pembangunan desa tersebut dilihat dari persentase dana yang digunakan untuk pembangunan desa relatif kecil dari keseluruhan dana desa yang ada. Sedangkan menurut tinjauan fiqih siyasah pelaksanaan proses awalnya saja yang telah sesuai, namun hasil dari pelaksanaan tersebut masih belum sesuai dengan tinjauan fiqih siyasah. Penggunaan dana desa yang belum efektif menyebabkan kemaslahatan umat tidak tercapai. Selain itu dikarenakan di dalam politik ekonomi Islam peran pemerintah, rakyat, harta atau keuangan desa masih tidak seimbang dan tidak berkesinambungan dengan baik. Kata Kunci : Efektivitas, Dana Desa, Pembangunan, Fiqh Siyasa