IMPLEMENTASI FUNGSI LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 15 TAHUN 2007 DI KAMPUNG BANDAR SUNGAI KECAMATAN SABAK AUH DALAM PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH

ABSTRAK Reni Syafitri, (2022): Implementasi Fungsi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 15 Tahun 2007 di Kampung Bandar Sungai Kecamatan Sabak Auh Dalam Perspektif Fiqih Siyasah. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat merupakan mitra pemerintahan desa dalam membantu pelaksanaan kegiatan pembangunan desa yang partisipasif, mengumpulkan dan menyalurkan aspirasi masyarakat, sebagai perantara antara masyarakat dengan kepala desa. Tetapi, ditemukam gejala seperti masyarakat desa yang tidak mengetahui apa fungsi dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, rendahnya sosialisasi pemerintah desa serta Lembaga Pemberdayaan Masyarakat terkait pelaksanaan kegiatan pembangunan. Adapun yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana fungsi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kampung Bandar Sungai dalam Pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 15 Tahun 2007 ? (2) Apa faktor penghambat pelaksanaan fungsi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat di Kampung Bandar Sungai ? (3) Bagaimana perspektif fiqih siyasah pelaksananaan fungsi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat di Kampung Bandar Sungai ?. Jenis penelitian ini adalah (field research) atau penelitian lapangan adapun Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat. Sampel yang digunakan ialah seluruh populasi menjadi sampel atau yang disebut dengan total sampling. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah kualitatif. Adapun hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kampung Bandar Sungai dalam melaksanakan fungsinya belum maksimal, dilihat dari partisipasi masyarakat dalam keikutsertaan menentukan prioritas usulan program yang ingin di buat, faktor penghambat yang ditemukan dalam pelaksanaan fungsi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kampung Bandar Sungai adalah masyarakat belum memiliki kesadaran untuk bersama-sama berpartisipasi dan bertanggung jawab, hal ini akibat masi lemahnya peran dan fungsi pemerintah didalam melakukan upaya-upaya pemberdayaan dan kurangnya sosialisasi pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat kepada masyarakat. Adapun tinjauan fiqih siyasah dalam pelaksanaan fungsi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat kampung Bandar sungai ialah bahwa peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat sama halnya dengan Ahl Al-Halli Wa Al-Aqdi yang terdapat dalam fiqih siyasah yang juga memiliki peran sebagai lembaga perwakilan yang menampung dan menyalurkan aspirasi atau suara masyarakat. Kata Kunci : Implementasi, Lembaga Pemberdayaan Masyaraka