BAWANG PUTIH PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN MANFAATNYA MENURUT ILMU KESEHATAN (Study Analisis Q.S. Al-Baqarah ayat 61)

Skripsi yang berjudul; “Bawang Putih Dalam Al-Qur‟an dan Manfaatnya Menurut Ilmu Kesehatan” ini membahas tentang manfaat lain dari bawang putih. Dalam Al-Qur‟an terdapat ayat-ayat yang bersifat kauniyah, dimana Allah menyebutkan sejumlah jenis tumbuhan dan salah satunya adalah bawang putih. Di dalam Al- Qur‟an bawang putih telah termaktub pada Q.S. Al-Baqarah ayat 61 di mana pada ayat ini bawang putih disebutkan dengan kata fuum. Mengenai kata fuum ini, para mufassir memaknainya dengan dengan arti bawang putih, meskipun ada juga beberapa mufassir yang memaknai kata fuum dengan dua arti yakni bawang putih dan gandum. Jenis metode yang digunakan pada penelitian adalah menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan jenis studi pustaka (library research) dengan merujuk pada data primer dan sekunder. Sumber data primer yang penulis gunakan adalah Al-Qur‟an, Kitab Al-Jawahir Fi Tafsir Al-Qur‟an Al-Karim, Tafsir Mafatihul Ghaib, Tafsir Al-Manar, Tafsir Al-Misbah, dan Tafsir Kementrian Agama RI. Sedangkan sumber data sekunder yang digunakan adalah berupa buku-buku, artikel, maupun karya-karya ilmiah lain yang ada kaitannya dengan penulisan skripsi ini. Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan bahwa bawang putih merupakan jenis tumbuhan serba guna, selain digunakan sebagai bumbu masak ternyata bawang putih juga dapat digunakan sebagai olahan obat tradisional yang dapat menyembuhkan serta mencegah berbagai macam penyakit, itu disebabkan karena unsur zat primer yang dikandung oleh bawang putih, adapun zat tersebut adalah zat Allicin dan Alliin. Penyakit yang dapat disembuhkan oleh ramuan ekstrak bawang putih itu seperti diabetes militus, kanker, kolesterol, hipertensi, asma, batuk dan beberapa penyakit lainnya, selain itu bawang putih juga dapat digunakan sebagai anti biotik. Kata kunci: Bawang Putih, Al-Qur‟an, Ilmu Kesehatan