Upaya Pengentasan Kemiskinan Oleh Pemerintah Desa di Desa Traji Kecamatan Parakan Temanggung

The problem of poverty almost occurs in almost all areas including Traji Village. To alleviate poverty requires proper methods with careful calculations by the village government. The aim is to find out how the efforts of poverty alleviation by the village government in the Traji cultural village, Parakan District, Temanggung. The method used in this research is descriptive qualitative which is a research that conducted based on a qualitative paradigm, strategy, and model implementation. The final result of this research is that in the effort to alleviate poverty in the cultural village of Traji, Parakan Subdistrict, Temanggung Regency, there are several problems, such as less than optimal services due to the limited facilities and infrastructure owned by the village, lack of training for village apparatus, and program achievements that are too minimal. thus making poverty alleviation difficult to achieve. However, the village government continues to carry out its duties by seeking various ways to alleviate poverty, such as holding Peken Lepen which can generate 6 million per performance and has a good impact on the village economy. Peken Lepen is a commitment from the village government to the economy of the local community. In addition, the government also involves all communities and government institutions such as the Activity Management Team Village Consultative Body and stakeholders by holding hamlet meetings, which is proof that the government is not the sole authority.Permasalahan kemiskinan hampir terjadi di hampir semua daerah termasuk Desa Traji. Untuk menanggulangi kemiskinan perlu cara-cara yang tepat dengan perhitungan yang matang oleh pemerintah desa. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana upaya pengentasan kemiskinan oleh pemerintahan desa di desa budaya Traji Kecamatan Parakan Temanggung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang mana merupakan penelitian yang dilakukan berdasarkan paradigma, strategi, dan implementasi model secara kualitatif. Dari hasil penelitian didapat bahwa pengentasan kemiskinan di desa Traji dilihat menggunakan tiga sudut pandang cara pemberdayaan, kemitraan, dan partisipasi desa. Hasil akhir dari penelitian ini didapat bahwa dalam upaya pengentasan kemiskinan di desa budaya Traji Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung mengalami beberapa masalah,seperti pelayanannya yang kurang optimal karena keterbatasan fasilitas sarana dan prasarana yang dimiliki desa, kurangnya pelatihan-pelatihan aparatur desa, capaian program yang terlalu minim sehingga membuat pengentasan kemiskinan sulit dicapai. Namun pemerintah desa tetap menjalankan tugasnya dengan mengupayakan berbagai cara untuk mengentaskan kemiskinan seperti mengadakan Peken Lepen yang dapat menghasilkan 6 juta setiap pagelaran dan berdampak baik pada ekonomi desa. Peken Lepen menjadi komitmen dari pemerintah desa terhadap ekonomi masyarakat lokal. Selain itu pemerintah juga melibatkan semua masyarakat dan lembaga pemerintah seperti TPK, BPD serta stakeholder dengan mengadakan musyawarah dusun yang mana itu menjadi bukti bahwa pemerintah tidak menjadi penguasa tunggal