Dynamic Character Tokoh Utama untuk Membangun Relational Conflict dalam Skenario Film ‘Sebuah Kepergian’

Film adalah medium untuk menyampaikan cerita dengan manusia sebagai tokoh subjek yang memiliki karakter dan kisah berbeda didalamnya. Hal ini membuat kombinasi karakter memiliki tujuan yang berbeda di dalam cerita sehingga menimbulkan konflik. Tokoh utama dengan tokoh lain harus memiliki karakter yang saling membangun untuk memiliki hubungan relasi. Seorang tokoh utama yang memiliki dynamic character dapat memancing timbulnya konflik antar karakter. Skenario “Sebuah Kepergian” menceritakan tentang seorang perempuan yang memiliki dynamic character dikarenakan trauma pasca pembunuhan dan pengkhianatan orang terdekat kepada papanya. Dinamika karakter tersebut akan diproyeksikan ke dalam perubahan dialog, deskripsi langsung, reaksi terhadap konflik, dan tipe 3D karakter yang berbeda di dalam skenario. Dinamika atau perubahan karakter pada tokoh utama akan membuatnya menjadi karakter yang kasar dan tidak dapat mempercayai orang lain, meskipun sebelumnya, tokoh utama adalah seseorang yang pintar dan hangat. Jiwa tokoh perempuan yang belum sembuh akhirnya menimbulkan beragam konflik dengan orang-orang di sekitarnya (relational conflict). Melalui hal tersebut terciptalah sebuah skripsi mengenai “Dynamic Character Tokoh Utama untuk Membangun Relational Conflict dalam skenario film ‘Sebuah Kepergian’” dengan menggunakan dinamika atau perubahan karakter dikarenakan Post Traumatic Stress Disorder sebagai objek penciptaan yang akan membangun relational conflict. Struktur cerita skenario ini menggunakan struktur tiga babak untuk memperlihatkan dengan jelas dinamika perubahan tokoh utama di setiap babak pada alur cerita. Kata kunci: Skenario, Dynamic Character, Relational Conflict, Struktur Tiga Baba