Perancangan Ilustrasi Mural Bergaya Grafiti Di Ruang Publik Kabupaten Sleman

Klithih adalah aksi kekerasan jalanan yang kebanyaan dilakukan oleh remaja SMA/SMK usia 16-18 tahun, dengan tujuan melukai lawannya dengan senjata tajam seperti samurai, clurit, keling, dan lain sebagainya. Klithih biasanya terjadi karena proses pencarian jati diri remaja di kota Yogyakarta dengan menjadi anggota geng. Kasus Klithih biasanya dilakukan di beberapa titik di Yogyakarta yang sepi agar leluasa melukai korbannya tanpa takut tertangkap warga. Kekerasan jalanan Klithih harus dihentikan atau dicegah perkembangannya, agar masyarakat kota Yogyakarta merasa aman dan nyaman kembali saat bepergian malam. Perancangan karya Ilustrasi Mural bergaya Grafiti ini bertujuan untuk membantu menyuarakan aksi basmi Klithih yang berisi dampak negatif yang diterima pelaku. Perancangan ini menggunakan media tembok karena kejahatan Klithih berada di jalan, dan Grafiti juga ada di jalan maka karya ini dirasa lebih efektif. Selain itu penggunaan media sosial Instagram digunakan untuk memperluas penyebaran informasinya. Pencarian data perancangan ini diperoleh melalui sharing dari beberapa teman, dan studi jurnal ilmiah. Hasil dari perancangan ini berupa 4 Karya Ilustrasi Mural bergaya Grafiti yang dibagi menjadi 2 versi berwarna dan monocrome. Kedua versi tersebut dibedakan dari sudut pandang pelaku dan korban. Hasil ke-empat karya ini sudah di terapkan dan di pamerkan di jalan sejak 13 Maret 2022