Penggarapan dan Pementasan Naskah Titik-Titik Hitam Karya Nasyah Djamin

Naskah Titik-Titik Hitam yang penulis pilih ini memiliki muatan-muatan dan nilai-nilai sosial yang masih kontekstual dan relevan untuk mewakili permasalahan-permasalahan yang saat ini banyak berkembang dan menjadi pergunjingan dalam masyarakat kita. Di sisi lain naskah ini juga memiliki kemungkinan-kemungkinan mematangkan proses keaktoran. Dari proses yang telah dilakukan, penulis sekaligus sutradara dan aktor dalam pementasan naskah Titik-Titik Hitam ini, memperoleh kesimpulan bahwa dengan posisi ganda yang dipegangnya tidak akan menjadi sebuah permasalahan yang besar dalam sebuah proses penggarapan selama kolektifitas yang merupakan ciri khas dari sebuah proses teater masih tetap terjaga. Termasuk di dalamnya keberadaan astrada dan supervisor sangat membantu dalam proses penciptaan laku tokoh maaupun pertunjukan secara umum. Dari peristiwa pertunjukan teater naskah Titik-Titik Hitam, respon penonton merupakan wujud kesimpulan penulis bahwa pertunjukan teater dengan proses transformasi dan pementasa naskah Titik-Titik Hitam ini dapat dijadikan sebagai wacana untuk memperkaya khasanah perteateran yang ada di Indonesia