Metode Pembelajaran Pemeranan Pada Kethoprak Lakon Telik Sandi di Komunitas Sineprak Anak Muda Yogyakarta

Kethoprak merupakan salah satu kesenian tradisional yang berkembang di Jawa salah satunya di Yogyakarta. Saat ini banyak anak muda yang kurang minat terhadap kesenian kethoprak. Untuk itu dibutuhkan wadah atau ruang agar generasi muda memiliki ketertarikan dalam berkesenian, dengan demikian dibutuhkan proses pembelajaran yang menyenangkan agar para pelaku seni muda mencintai dan memiliki rasa ingin belajar terhadap kesenian kethoprak. Saat melihat pertunjukan kethoprak, hal yang tertangkap oleh penonton selain tentang lakon ialah penokohan. Untuk menemukan penokohan yang sesuai dengan lakon maka dibutuhkan proses pembelajaran pemeranan atau keaktoran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui metode pembelajaran pemeranan di Komunitas Sineprak Anak Muda Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Teknik validasi data yang digunakan triangulasi sumber. Triangulasi sumber dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengecek sumber data dari pelatih, pembantu pelatih, dan aktor untuk mengetahui proses pembelajaran. Selanjutnya data diolah dengan reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Pemeranan (keaktoran) merupakan hal penting dalam drama tradisional kethoprak utamanya di Komunitas Sineprak Anak Muda Yogyakata. Terdapat pembelajaran pemeranan dalam kethoprak lakon Telik Sandi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan menggunakan metode ceramah, drill (latihan), diskusi, dan role playin