PENGARUH TEKNIK MENYIKAT GIGI TERHADAP OHIS PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI PETOMPON 2 KECAMATAN GAJAH MUNGKUR KOTA SEMARANG

Kesehatan gigi dan mulut seseorang dilihat berdasarkan tingkat kebersihan gigi dan mulut orang tersebut. Perevalensi masalah kesehatan gigi dan mulut propinsi Jawa Tengah masih mengalami masalah kesehatan gigi dengan persentase 9,5%,masalah kesehatan gigi dan mulut ditemukan pada usia 6-12 tahun dengan persentase 93%. Keterkaitan antar teknik menyikat gigi dengan kebersihan rongga mulut adalah menjadikan suatu teknik menggosok gigi yang benar. Tujuan penelitian ingin mengetahui adakah pengaruh teknik menyikat gigi terhadap OHI-S pada anak Sekolah Dasar Negeri Petompon 2 Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang.Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif analitik,dilakukan dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Alat ukur dalam penelitian yaitu lembar observasi, kuisioner dan lembar pemeriksaan OHI-S. Hasil penelitian menunjukan mengenai pengaruh teknik menyikat gigi dan OHI-S,sebagian besar kemampuan responden pada kategori buruk dengan presentase 55,56%. Keadaan OHI-S paling banyak dalam keadaan buruk dengan presentase 55,56% dan kemampuan teknik menyikat gigi responden mempunyai kriteria buruk dengan presentase 44,45%,kesimpulan dari penelitian ini menyikat gigi dengan teknik yang salah akan mempengaruhi kebersihan gigi dan mulut dan OHI-S yang buruk dan sarannya diharapkan responden menerapkan teknik menyikat gigi yang benar serta menjaga kebersihan gigi dan mulut serta menyikat gigi minimal 2x sehari yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur