PENERAPAN TERAPI MENDONGENG DALAM MEMINIMALKAN REAKSI NEGATIF HOSPITALISASI PADA ANAK PRASEKOLAH DENGAN PENYAKIT AKUT DI RSUD BENDAN KOTA PEKALONGAN

Hospitalisasi bagi anak prasekolah merupakan pengalaman yang tidakmenyenangkan dan dapat menimbulkan dampak negatif, salah satunya yaitu kecemasansebagai akibat lingkungan yang belum dikenal akan menimbulkan perasaan tidak amandan rasa cemas, juga karena anak memiliki keterbatasan koping dalam mengatasimasalah yang bersifat menekan. Pendekatan atraumatic care dalam memberikan asuhankeperawatan anak dapat dilakukan dengan menggunakan salah satunya terapi bermainberupa mendongeng, karena terapi mendongeng merupakan salah satu terapikomplementer yang dapat menurunkan tingkat kecemasan anak dan merupakan unsurpenting untuk perkembangan anak baik fisik, emosi, mental dan sosial serta intelektualmaupun kreatifitas. Tujuan: mengaplikasikan tindakan terapi mendongeng sebagai salahsatu terapi komplementer untuk menurunkan tingkat kecemasan akibat hospitalisasi padaanak prasekolah usia 3-6 tahun yang dirawat di ruang Sekar Jagad RSUD Bendan KotaPekalongan, Jawa Tengah. Metode/Desain: Metode Karya Ilmiah Akhir Ners inimenggunakan studi kasus dengan menerapkan evidence based nursing practice berupaintervensi terapi mendongeng terhadap responden sebanyak 3 (tiga) klien anak prasekolahyang mengalami kecemasan akibat hospitalisasi. Hasil: Sebelum dilakukan intervensiterapi mendongeng pada 3 (tiga) klien anak prasekolah yang mengalami kecemasanakibat hospitalisasi menggunakan kuesioner Preschool Anxiety Scale Revised (PASR)didapatkan hasil ketiga responden mengalami tingkat kecemasan sedang dan setelahdiberi intervensi terapi mendongeng terjadi penurunan tingkat kecemasan yaitu daritingkat kecemasan sedang menjadi tingkat kecemasan ringan, Kesimpulan: Penerapanterapi mendongeng dapat menurunkan kecemasan pada anak prasekolah yang mengalamidampak hospitalisas