PROSEDUR PEMERIKSAAN RADIOGRAFI TORAKS PADA PASIEN NON KOOPERATIF DENGAN KLINIS EFUSI PLEURA DI INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT DAERAH GUNUNG JATI CIREBON

Prosedur pemeriksaan radiografi toraks pada klinis efusi pleura menurutLampignano & Kendrick (2018) dilakukan dengan proyeksi PA tegak dan lateralkiri serta proyeksi special LLD/RLD dengan sisi yang terdapat efusi berada dibawah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur pemeriksaanradiografi toraks, dan mengetahui alasan digunakan proyeksi anteroposteriorsemi erect pada pemeriksaan radiografi toraks pada pasien non kooperatifdengan klinis efusi pleura di Instalasi Radiologi RSD Gunung Jati Cirebon.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studikasus. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalahmencakup observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subyek penelitian yangdigunakan tiga radiografer, satu dokter spesialis radiologi, dan satu dokterpengirim. Analisis data dilakukan dengan interaktif model dengan tahappengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kemudian peneliti akanmenarik suatu kesimpulan.Hasil penelitian yang diperoleh adalah pemeriksaan mencakup persiapanpasien dan alat, proyeksi yang digunakan AP Semi Erect, kemiringan brankarmenyesuaikan kenyamanan pasien, FFD 150cm, eksposi saat tahan napasinspirasi pertama. Alasan pemeriksaan hanya menggunakan proyeksi AP adalahmemberikan rasa nyaman kepada pasien, sudah dapat melihat efusi mengisihemithoraks terbawah, dan proyeksi LLD/RLD hanya digunakan pada efusiminimal seperti DBD.Kesimpulan pada prosedur pemeriksaan thoraks pada pasien nonkooperatif di RSD Gunung Jati Cirebon meliputi persiapan pasien, persiapan alat,dan teknik pemeriksaan menggunakan proyeksi AP erect. Alasan pemeriksaanhanya menggunakan proyeksi AP adalah sudah bisa menegakan diagnosis,memberikan rasa nyaman pada pasien, proyeksi LLD/RLD hanya dilakukan padaefusi minimal, proyeksi AP semi erect mampu mengisi efusi turun ke bawahhemitoraks