ASUPAN ZAT GIZI DAN PENYAKIT INFEKSI TERHADAP STATUS GIZI REMAJA PADA BULAN PUASA RAMADHAN DI PONDOK PESANTREN AL-AKROM KABUPATEN PATI

Latar Belakang : Penyelenggaraan makanan di pondok pesantren merupakan bagian penting dalam menentukan status gizi santri. Sistem penyelenggaraan makanan di pondok pesantren yang baik dapat menjamin terpenuhinya kebutuhan gizi para santri. Pondok pesantren Al-Akrom merupakan salah satu penyelenggaraan makanan institusi, anggaran biaya untuk santri satu kali makan yaitu sebanyak Rp 5.000.00, sehingga pondok pesantren jarang menyajikan lauk hewani dalam menu makanannya. Sehingga jika santri mengalami kekurangan protein dalam waktu panjang dapat menyebabkan terjadinya penyakit infeksi. Tujuan : Mengetahui gambaran asupan zat gizi dan penyakit infeksi terhadap status gizi pada saat puasa ramadhan pada remaja di pondok pesantren Al-Akrom. Metode : Penelitian bidang gizi institusi dengan rancangan crossectional. Subyek penelitian remaja usia 13-18 tahun, pengambilan data meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, penyakit infeksi dan asupan gizi. Instrumen yang digunakan kuesioner penyakit infeksi dan recall 2x24 jam. Analisis data menggunakan uji univariat dan crosstab.Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar subjek sudah berstatus gizi baik 83,3%, asupan energi berkategori kurang 67,6%, asupan protein dan lemak 100% berkategori kurang, asupan karbohidrat 51,4% berkategori kurang, subjek tidak mengalami penyakit ISPA 91,9% dan tidak mengalami diare 89,2%. Kesimpulan : Asupan zat gizi subjek masih kurang dari kebutuhan AKG yang dianjurkan. Berdasarkan z-score IMT/U status gizi santri cenderung baik sebanyak 83,3%