Living Hadis Membaca Surah Ya>si>n Untuk Menguatkan Tradisi Yasinan Di Pondok Pesantren Majlis Ta'lim Darul Chusna Langgardalem Kudus

Pondok Pesantren Majlis Ta'lim Darul Chusna Langgardalem Kudus merupakan pondok yang berbasis Al-Qur’an. Pondok tersebut mengadakan kegiatan rutinan pembacaan Surat Ya>si>n pada setiap malam Jum’at. Kegiatan pembacaan Surat Ya>si>n dilakukan oleh semua santri secara bersama-sama dengan tujuan untuk mendoakan ahli kubur yang telah meninggal dan mengharap Ridho Allah SWT. Fokus penelitian ada dua yaitu: 1) Bagaimana kualitas hadis pembacaan surah Ya>si>n? 2) Bagaimana bentuk penguatan tradisi yasinan dalam pelaksanaan pembacaan Surah Ya>si>n di Pondok Pesantren Majlis Ta’lim Darul Chusna Desa Langgardalem Kota Kudus? Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif (Qualitative Research) dengan menggunakan pendekatan penelitian lapangan (field research). Subjek penelitian ini adalah para santri dan ustadz yang ada di Pondok Pesantren Majlis Ta’lim Darul Chusna Langgardalem Kudus. Sumber data yang digunakan peneliti meliputi data primer berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi, sedangkan data sekunder berupa beberapa literasi pendukung seperti Maktabah Syamilah, buku, artikel, jurnal. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Terdapat dua pembahasan dari hasil penelitian yang diperoleh yaitu 1) Hasil dari penelitian pada hadis pembacaan surah Ya>si>n yaitu mempunyai kualiatas Shahih yang dapat dijadikan hujjah dan dapat diamalkan, sebab hadis tersebut termasuk hadis yang Maqbul Ma’mulun bihi. 2) Terdapat motivasi untuk menguatkan tradisi yasinan dalam pembacaan surah Ya>si>n bagi santri Pondok Pesantren Majlis Ta’lim Darul Chusna Langgardalem Kudus yang mengikuti kegiatan rutinan antara lain: dapat menghapus dosa karena diniatkan mengharap ridho Allah SWT, dapat menjadikan lancar dalam membaca surat Ya>si>n, menjadi hafal surat Ya>si>n, dan dapat terlatih mentalnya untuk memimpin pembacaan surat Ya>si>n di masyarakat nantinya