Efektivitas Program Gerakan Kotak Infak Nahdlatul Ulama (Koin Nu) Sebagai Metode Penghimpunan Dana Di Tengah Digitalisasi Fundraising (Studi Analisis NU Care-LAZISNU Kudus)

Adanya perkembangan teknologi informasi dapat membantu lembaga-lembaga sosial di Indonesia dalam mengembangkan strategi fundraisingnya terutama di lembaga NU Care-LAZISNU Kudus. Meskipun penghimpunan di NU Care-LAZISNU Kudus sudah mengembangkannya ke digital, namun lembaga tetap mempertahankan penghimpunannya yang secara tradisional yaitu penghimpunan menggunakan Kaleng INUK atau lebih akrab dengan sebutan KOIN NU. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efektivitas penghimpunan melalui Kaleng INUK dibandingkan dengan digital fundraising. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase Kaleng INUK pada tahun 2018 jauh di bawah digital yaitu sebesar 0,0003%, kemudian pada tahun-tahun seterusnya, perolehan Kaleng INUK jauh lebih tinggi jika disandingkan dengan digital, yaitu sebesar 2,936%, 2,673%, dan 3,683% berturut-turut pada tahun 2019, 2020, 2021. Sehingga menunjukkan hasil yang efektif jika disandingkan dengan digital fundraisingny