PENGARUH PERKEMBANGAN E- COMMERCE TERHADAP PENDAPATAN PELAKU USAHA MIKRO KECIL MENENGAH DIKECAMATAN PANJANG DI TINJAU DALAM PERSEPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada UMKM Central Kerupuk Kemplang Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung)

ABSTRAK Pada era digital fintech 4.0 seperti saat ini menjadi peluang bagi para pedagang untuk melakukan pengembangan di dalam usaha yang sedang mereka jalankan. Perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dapat menjadi sebuah inovasi baru agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan juga ekonomi negara karena UMKM dapat mengembangkan sumber daya alam dan sumber daya manusia dengan baik. Maka pada tahun 2015 mulai lah bermunculan E-Commerce lainnya yakni shopee, lazada, tokopedia, blibli, buka lapak dan lainya. Banyaknya masyarakat yang menggunakan E-Commerce sebagai salah satu tempat untuk melakukan perdagangan online membuat hasil penjualan UMKM melalui E-Commerce terus meningkat. Pandemi covid 19 membawa dampak pada penurunan perkembangan ekonomi salah satu nya yang terjadi di kota Bandar Lampung mengalami penurunan jumlah unit UMKM pada tahun 2020 tersisa 15.505 unit UMKM dan pada tahun 2021 mengalami sedikit peningkatan yakni sebesar 16.898 unit UMKM. Kecamatan Panjang terkenal dengan pusat nya oleh-oleh karena kecamatan Panjang merupakan jalur yang selalu dilewati pemudik antar kota. Dikecamatan Panjang banyak sekali UMKM yang menjual kerupuk kemplang. Terutama di kelurahan pidada hingga Panjang selatan merupakan central UMKM kerupuk kemplang. jumlah UMKM kerupuk kemplang di kelurahan pidada kecamatan Panjang sebanyak 25. Kelurahan Panjang selatan sebanyak 35 jumlah keseluruhan UMKM kerupuk kemplang yakni 60 UMKM. Ekonomi islam dibentuk atas dasar agama islam, karena agama dan ekonomi merupakan suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan, agama islam dan ekonomi saling berkaitan. Dalam setiap melakukan aktivatas ekonomi akan selalu mengikuti agama islam dalam berbagai jenis aspeknyakuantitatif bersifat deskriptif analisisNilai koefisien regresi yang dihasilkan sebesar 0,207. Yang artinya, apabila E-Commerce mengalami peningkatan sebesar satu satuan persen, maka pendapatan UMKM juga akan mengalami peningkatan sebesar 2,07%. Berdasarkan hasil tersebut, sebagaimana dasar pengambilan keputusan dalam uji normalitas dapat disimpulkan bahwa model regresi antara variabel E-Commerce (X) dan variabel Pendapatan UMKM (Y) yang terdapat dalam penelitian ini dinyatakan berdistribusi normal. Berdasarkan hasil tersebut, sebagaimana dasar pengambilan keputusan yang menyatakan bahwa iv apabila nilai Sig. yang diperoleh pada saat uji t parsial lebih kecil dari 0,05 dan memiliki nilai t hitung yang lebih besar daripada nilai t tabel sebesar 0,679 maka dapat disimpulkan bahwa H1 E-Commerce dalam penelitian ini dapat diterima. Bahwasanya, secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan UMKM dalam persepektif ekonomi islam. Kata Kunci: E-Commerce, Pendapatan UMKM, Ekonomi Islam