PENGARUH STRATEGI BERTAHAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN DI MASA PANDEMI COVID 19 DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada UMKM Sektor Kuliner Di Kecamatan Teluk Betung Utara Kota Bandar Lampung)

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya penyebaran virus baru yang merebak pada awal tahun 2020, virus ini merupakan virus jenis baru (SARS - CoV 2) penyakitnya disebut Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Penyebaran yang cepat menimbulkan permasalahan sosial dan ekonomi yang terjadi di seluruh dunia termasuk Indonesia. Dampak yang ditimbulkan sangat besar khususnya pada perekonomian domestik seperti penurunan pendapatan, konsumsi, dan daya beli masyarakat sehingga akan memberikan tekanan pada produsen dan penjual. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana Pengaruh Strategi Bertahan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Sektor Kuliner Terhadap Peningkatan Pendapatan Di Masa Pandemi Covid 19 di Kecamatan Teluk Betung Utara Kota Bandar Lampung ? (2) Bagaimana Pengaruh Strategi Bertahan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Sektor Kuliner Terhadap Peningkatan Pendapatan Di Masa Pandemi Covid 19 di Kecamatan Teluk Betung Utara Kota Bandar Lampung Dalam Perspektif Ekonomi Islam?. Lokasi penelitian dilakukan di UMKM Kecamatan Teluk Betung Utara Kota Bandar Lampung. Jenis penelitian yang dilakukan peneliti adalah penelitian kuantitatif dengan metode pengumpulan data kuesioner yang menggunakan skala likert. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 51 sampel. Populasi penelitian ini adalah UMKM sektor kuliner yang berada di Kecamatan Teluk Betung Utara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengaruh pandemi COVID - 19 terhadap pelaku umkm sektor kuliner di Kecamatan Teluk Betung Utara memberikan dampak yang besar bagi perekonomian pasar serta memberikan pengaruh yang besar terhadap pendapatan/keuntungan, modal belanja, pembeli/konsumen, harga barang, dan jumlah barang yang terjual. Selanjutnya strategi bertahan yang dilakukan oleh pelaku umkm sektor kuliner di Kecamatan Teluk Betung Utara diklasifikasikan menjadi tiga strategi yakni strategi aktif , strategi pasif dan strategi jaringan. Bukan hanya itu, pelaku umkm sektor kuliner di Kecamatan Teluk Betung Utara di masa pandemi COVID-19 juga menerapkan strategi bertahan pedagang muslim, yakni dengan menerapkan prinsip - prinsip ajaran agama Islam seperti penerapan sifat Siddiq, Amannah, Tabligh dan Fatonah . Kata Kunci : Strategi Bertahan, UMKM, Peningkatan Pendapatan, Pandemi Covid-19, Ekonomi Islam. iv ABSTRACT This study is in the background with the spread of a new virus that spread early in 2020, it is a new strain (SARS-CoV-2) called Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). The rapid spread of social and economic problems across the world including Indonesia. The impact is particularly high on domestic economies such as decline in income, consumption and purchasing power from communities that will put pressure on traditional market producers and sellers. The formulation of the problem in this study is (1) How is the Effect of the Culinary Sector Micro Small Medium Enterprises (MSME) Survival Strategy on Increasing Income During the Covid 19 Pandemic in Teluk Betung Utara District Bandar Lampung City? (2) What is the Effect of the Culinary Sector's Micro, Small and Medium Enterprises (UMKM) Survival Strategy on Increasing Income During the Covid 19 Pandemic in Teluk Betung Utara District Bandar Lampung City in an Islamic Economic Perspective?. The location of the research was carried out in the UMKM, Teluk Betung Utara District, Bandar Lampung City. The type of research conducted by researchers is quantitative research with questionnaire data collection methods using a Likert scale. The sample in this study amounted to 51 samples. The population of this research is umkm in the culinary sector in Teluk Betung Utara District. The results of this study indicate that the impact of the COVID-19 pandemic on the culinary sector umkm in Teluk Betung Utara District has a major impact on the market economy and has a major impact on income/profits, capital expenditures, buyers/consumers, prices of goods, and quantity of goods. sold. Furthermore, the survival strategy carried out by the culinary sector umkm in Teluk Betung Utara District is classified into three strategies, namely active strategies, passive strategies and network strategies. Not only that, the culinary sector umkm in Teluk Betung Utara District during the COVID-19 pandemic also implemented a survival strategy for Muslim traders, namely by applying the principles of Islamic teachings such as the application of Siddiq, Amannah, Tabligh and Fatonah traits. Keywords: Survival Strategy, UMKM, Increasing Income, Covid-19 Pandemic, Islamic Economic