ETOS KERJA DAN KESEJAHTERAAN EKONOMI MASYARAKAT MUSLIM (Studi Komunitas Nelayan Kelurahan Way Tataan Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar Lampung)

ABSTRAK Etos Kerja merupakan semangat kerja yang menjadi ciri khas dan keyakinan seseorang atau suatu kelompok. Cepat memiliki rasa kepuasan merupakan salah satu sifat yang dimiliki oleh manusia. Ketika seseorang cenderung memiliki rasa kepuasan yang tinggi, maka tingkat semangat kerja pun akan mengalami penurunan. Oleh sebab itu rasa kepuasan ini harus dilawan dengan semangat kerja yang tinggi. Karena umumnya jika seseorang memiliki tingkat etos kerja yang tinggi maka tingkat kesejahteraan seseorang akan mengalami peningkatan. Tetapi jika seseorang memiliki tingkat etos kerja yang rendah maka tingkat kesejahteraannya menurun. Realita yang terjadi sampai saat ini kehidupan para nelayan setempat masih berada dalam ketidakmampuan secara finansial dan belum sejahtera. Untuk mencapai sebuah kesejahteraan ekonomi yang menjadi dasar seseorang untuk melakukan pekerjaan dan berlandaskan semangat kerja yang tinggi. Komunitas Nelayan di Kelurahan Way Tataan adalah masyarakat muslim yang bermata pencaharian di laut. Rumusan Masalah dalam penelitian ini bagaimana etos kerja dan kesejahteraan ekonomi masyarakat muslim nelayan dan faktor penghambat kesejahteraan ekonomi masyarakat muslim nelayan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, jenis penelitian yang digunakan field research yang berarti yakni peneliti melakukan penelitian dengan langsung terjun kelapangan dengan mengadakan pengamatan tentang realita yang terjadi di masyarakat. Penelitian ini bersifat deskriptif yakni menggambarkan suatu hasil penelitian. Teknik pengumpulan data yaitu observasi non participant, wawancara dan didukung dengan dokumentasi. Pengambilan informan menggunakan Purposive Sampling dengan mengambil key informan Kepala Lingkungan II Kelurahan Way Tataan, informan utama ABK nelayan dan informan tambahan pemilik kapal. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa masyarakat muslim nelayan di Kelurahan Way Tataan memiliki etos kerja yang tinggi, yakni memiliki indikasi etos kerja tinggi yakni, pekerja keras, menghargai waktu, ikhlas, tekun, bertanggung jawab, memiliki pemikiran kedepan, kreatif, dapat bekerja dalam kelompok dan sehat jasmani rohani. Keadaan kesejahteraan ekonomi belum dapat dikatakan sejahtera. Berdasarkan indikator sejahtera menurut instansi pemerintahan yang menangani kesejahteraan belum mampu memenuhinya seperti dari pendapatan, pendidikan, kesehatan, dan perumahan. Adapun faktor penghambat dalam meningkatkan iv kesejahteraan ekonomi masyarakat nelayan dibagi menjadi 2 faktor yakni faktor internal dan eksternal. Faktor internal penghambat kesejahteraan ekonomi ialah minim SDM, keterbatasan modal, hasil tangkapan kurang menguntungkan buruh, peluang hasil tangkapan kecil, ketergantungan pada satu pekerjaan dan gaya hidup konsumtif. Sedangkan faktor eksternal penghambat kesejahteraan ekonomi ialah kebijakan pembangunan perikanan ekonomi nasional, keuntungan lebih bagi pedagang perantara dan kerusakan ekosistem. Kata Kunci: Nelayan, Etos kerja dan Kesejahteraan Ekono