MANAJEMEN PELATIHAN DAKWAH BAGI SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-FATAH MUHAJIRUN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

ABSTRAK Manajemen yaitu suatu bidang atau Keterampilan dalam mengelola hasil yang akan digunakan sumber daya yang akan dibutuhkan secara tepat dan dapat sesuai dengan hasil yang diharapkan untuk pencapaian hasil yang maksimal. Pelatihan adalah suatu proses yang sistematis untuk mengembangkan keterampilan individu, kemampuan, pengetahuan atau sikap untuk mencapai tujuan organisasi yang telah di tetapkan. Syekh Abdullah mengemukakan bahwa dakwah adalah mengajak, membimbing dan memimpin orang yang belum mengerti atau sesat jalannya dari agama yang benar, untuk dialihkan ke jalan ketaatan kepada Allah, beriman kepadaNya serta mencegah dari apa yang menjadi lawan kedua hal tersebut, kemaksiatan dan kekufuran. Dengan demikian Manajemen pelatihan Dakwah dapat di artikan sebagai suatu proses merencanakan, mengorganisasiakan, melaksanakan, mengawasi dan mengevaluasi pekerjaaan dan penggunaan semua sumber daya organisasi dalam pelaksanaan program yang berhubungan dengan peningkatanilmu pengetahuan dan memperbaiki keterampilan dalam upaya mengubah pemahaman, sikap dan prilaku mad’u ke arah yang di ridhai Allah SWT. Tujuan berdasarkan rumusan masalah di atas yaitu untuk mengetahui bagaimana manajemen yang di lakukan oleh pondok pesantren Al-Fatah terhadap para santrinya pada saat pelatihan dakwah di Pondok Pesantren Al-Fatah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Prosedur pengumpulan data adalah sebuah tatacara yang dilakukan untuk mencari, mengumpulkan dan memperoleh datadari rsponden serta informasi yang telah ditentukan. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah dari segi perencanaan agar santri terus mensyiarkan risalah perjuangan dakwah rasulullah SAW sebelum dan sesudah lulus dari pondok pesantren Al-fatah serta tetap menerapkan nilai nilai isalm dimanapun dan kapanpun santri itu berada. Dari segi pengorganisasian Berdasarkan wawancara dan observasi yang sebelumnya dilakukan oleh penulis, pengorganisasian yang di lakukan pondok pesantren Al-fatah dalam pelatihan dakwah bagi santrinya yaitu dengan menunjuk atau memilih para santri-santri terbaiknya yang di amanahi dan di percayai untuk memegang perngorganisasian pelatihan dakwah yang dilakukan. Dari segi pelaksanaan pelaksanaan juga di menentukan sikap pada setiap orang di suatu organisasi di harapkan bisa bersedia melakukan dan membereskan suatu pekerjaannya tanpa harus di berikan tanggung jawab yang di berikan kepadanya. setiap seseorang dalam organisasi di berharap berinisiatif yang akan dilakukan dan menyelesaikan apa yang mereka kerjakan masing�masing. Dari segi pengawasan Fakta yang penulis dapatkan dari hasil observasi yang dilakukan di pondok pesantren Al-Fatah bahwa pengawasan yang di lakukan pengurus kepada santrinya yaitu pada setiap pelatihan dakwah yang dilaksanaakan ada dua sampai tiga orang mudhabir yang mengawasi serta secara langsung dan mengevaluasi setelah ditutupnya pelatihan tersebut. Kata Kunci: Manajemen, Pelatihan, Dakwa