PENERAPAN METODE TARTIL DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA AL-QUR’AN ANAK USIA DINI DI RA UNWANUL FALAH KUPANG REJO KABUPATEN PESAWARAN

ABSTRAK Anak usia dini merupakan generasi penerus bangsa yang perlu mendapatkan perhatian serius dan sejak lahir anak memiliki berbagai potensi yang dikarunia tuhan, potensi tersebut perlu dirangsang serta difasilitasi agar dapat berkembang dengan optimal. Umat islam mengarahkan anak-anak mereka untuk membaca dan menulis Al�Qur’an sejak usia dini. Metode tartil merupakan cara membaca Al�Qur’an dengan cara pelan dan perlahan serta mengucapkan huruf�huruf dari makhrajnya dengan tepat. Oleh karena itu seorang anak haruslah diberikan pemahaman serta dibiasakan untuk membaca Al�Qur’an sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan penerapan metode tartil untuk mengembangkan kemampuan membaca Al-Qur’an dengan benar sesuai kaidah makraj dan tajwid pada anak di RA Unwanul Falah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan melibatkan dua orang guru dan alat pengumpul data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara serta dokumentasi. Dengan teknik analisis reduksi data, penyajian data dan penarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwasannya tingkat perkembangan kemampuan membaca Al-Qur’an anak meningkat dari 16 anak di kelas RA Unwanul Falah Kupang Rejo Kabupaten Pesawaran yang memiliki Kriteria BB (Belum Berkembang) 1 anak dengan persentase 6%, MB (Mulai Berkembang) 3 anak dengan persentase 19%, BSH (Berkembang Sesuai Harapan) 5 anak dengan persentase 31%, kemudian pada kriteria BSB (Berkembang Sangat Baik) 7 anak dengan persentase 44%. Kata Kunci: Metode Tartil, Membaca Al-Qur’an iii ABTRACT Early childhood is the next generation of the nation that needs serious attention and since birth children have various potentials that are given by god, these potentials need to be stimulated and facilitated in order to develop optimally. Muslims direct their children to read and write the Qur’an from an early age. The tartil method is a way of reading the Qur’an slowly and slowly an pronouncing the latters of the makhraj correctly. Therefore, a child must be given understanding and accustomed to reading the Qur’an from an early age. This study aims to identify and describe the application of the tartil method to developed the ability to read the Qur’an correctly according to the rules of makhraj and tajwid in children at RA Unwanul Falah Kupang Rejo Pesawaran. This study uses a qualitative descriptive type of research involving two teachers and the data collection tools that the authors use in this study are observation, interviews and documentation. With data reduction analysis techniques, data presentation and conclusion drawing. Based on the results of this study, it can be concluded that the lavel of development of childrens reading skillsof the Qur’an increased from 16 childrens in the RA Unwanul Falah class, Kupang Rejo, Pesawaran Regency who had BB criteria (Not Developed) 1 child with a percentage of 6%, MB (Starting to Develop) 3 children with a percentage of 19%, BSH (Developed as Expected) 5 childrens with a percentage of 31%, then on the BSB criteria (Developing Very Well) 7 childrens with a percentage of 44%. Keywords: Tartil Method, Reading Al-Qur’a