PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, INFLASI, RASIO KEUANGAN BANK DAN BI RATE TERHADAP VOLUME PEMBIAYAAN MURABAHAH (Studi Empiris Pada Bank Umum Syari’ah Periode 2014-2019)

ABSTRAK Margin murabahah dalam konteks ini adalah cost recovery ditambah dengan keuntungan yang diinginkan bank. Keuntungan yang diinginkan bank inilah yang banyak menuai kritikan, karena dalam prakteknya keuntungan yang diinginkan atas margin yang diberikan mengacu pada suku bunga pasar yang berlaku dalam hal ini adalah BI rate, sementara bank syariah merupakan bank yang dalam teorinya tidak mengenal adanya istilah bunga atau riba. Penetapan margin keuntungan pembiayaan ditetapkan atas rekomondasi dari tim ALCO (Asset Liabilities Comonitte) bank syariah. Maka dari itu peneliti tertarik untuk meneliti penelitian tentang pengaruh dana pihak ketiga, inflasi, rasio keuangan bank dan bi rate terhadap volume pembiayaan murabahah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah dana pihak ketigia,inflasi,rasio keuangan bank dan BI rate berpengaruh terhadap volume pembiayaan murabaha. Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dana pihak ketigia,inflasi,rasio keuangan bank dan BI rate. Teknik dalam pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 14 bank yang terdaftar di BUS (Bank Umum Sayariah). Hasil penelitian ini adalah dana pihak ketigia,inflasi,rasio keuangan bank dan BI rate secara parsial tidak berpengaruh terhadap volume pembiayaan murabaha. Namun hasil penelitian secara simultan menunjukan bahwa dana pihak ketigia,inflasi,rasio keuangan bank dan BI rate berpengaruh secara bersama-sama terhadap volume pembiayaan murabaha. Kata Kunci : Volume Pembiayaan Murabaha, Dana Pihak Ketigia,Inflasi,Rasio Keuangan Bank Dan BI Rat