Strategi Pemasaran SMP-IT Nurul Hadina Patumbak Untuk Menarik Minat Siswa Baru Pada Masa Pandemi Covid-19

Strategi sekolah dalam merekrut siswa baru memiliki peran penting dan strategis bagi kelangsungan sebuah lembaga pendidikan, terutama lembaga pendidikan Islam, strategi pemasaran pendidikan harus bertitik tolak dari kebutuhan dan keinginan konsumen (masyarakat) dengan memperkirakan sekaligus menentukan kebutuhan dan keinginan masyarakat serta penyerahan jasa yang memuaskan secara efektif dan efesien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kendala yang dihadapi sekolah, (2) upaya meningkatkan daya saing sekolah, (3) optimalisasi media komunikasi pemasaran sekolah dan (4) langkah-langkah strategic sekolah dalam menarik minat siswa masuk SMP-IT Nurul Hadina pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara teknik wawancara, teknik observasi serta studi dokumentasi. Informan dari penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, staf tata usaha dan guru, siswa serta orangtua. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data dilakukan dengan teknik keterpercayaan (kredibilitas), keteralihan, kebergantungan dan kepastian. Hasil penelitian ini mengungkapkan 4 temuan yaitu (1) kendala yang dihadapi sekolah dalam menarik minat siswa baru pada masa pandemic covid-19 di SMP-IT Nurul Hadina meliputi persaingan antar lembaga pendidikan antara swasta maupun negeri disekitar yang semakin banyak yang dimana pada kondisi saat ini setiap sekolah gencar melakukan strategi pemasaran untuk menarik siswa baru. (2) meningkatkan daya saing SMP-IT Nurul Hadina terhadap competitor yang semakin ketat pada masa pandemic covid-19 meliputi perencanaan sekolah dalam merekrut siswa baru SMP-IT Nurul Hadina meliputi target sekolah untuk mencapai prestasi siswa baik di bidang akademik maupun non akademik, (3) mengoptimalisasikan media komunikasi pemasaran yang belum dapat digunakan secara optimal demi menunjang kegiatan pemasaran di SMP-IT Nurul Hadina pada masa pandemic covid-19 adalah dengan kegiatan promosi yang dilaksanakan di SMP-IT Nurul Hadina adalah dengan perencanaan pemasaran yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. (4) Langkah-langkah strategic SMP-IT Nurul Hadina untuk menarik minat siswa baru pada masa pandemic covid-19 yakni dengan menggunakan konsep 7 bauran pemasaran jasa pendidikan. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah sudah menjalankan perannya dengan baik dalam memasarkan SMP-IT Nurul Hadina Patumbak untuk menarik minat siswa baru pada masa pandemic covid-19 dengan promosi yang dilakukan oleh sekolah meliputi promosi langsung maupun tidak langsung yang telah dibuktikan dengan keterangan-keterangan dari para responden meskipun dalam pemasaran tersebut masih terdapat beberapa kendala yaitu seperti persaingan antar lembaga pendidikan dan sarana prasarana yang belum cukup memadai