Layanan Individual Dalam Membangun Percaya Diri Pada Penyandang Tuna Daksa Di SDLB Negeri 167713 Kota Tebing Tinggi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui layanan individual dalam membangun percaya diri pada penyandang tunadaksa, baik dari segi tahapan pelaksanaan pemberian layanan, faktor penghambat saat proses pemberian layanan serta pengimplementasian layanan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode deksriptif kualitatif. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi yang diperoleh langsung dari sasaran penelitian serta catatan dari sumber yang terkait dengan penelitian. Hasil penelitian ini, (1) Bentuk-bentuk pelayanan yang digunakan dalam membangun percaya diri penyandang tunadaksa adalah layanan individual yang meliputi akademik dan non akademik serta layanan kelompok (perkelas) yang menggunakan layanan klasikal. (2) Implementasi layanan individual dalam membangun percaya diri pada penyandang tunadaksa dapat dikatakan berhasil, hal ini dapat dilihat dari interaksi peserta didik tunadaksa dan prestasi yang diraih serta sesuai dengan aspek-aspek kepercayaan diri. Sedangkan tahapan-tahapan yang digunakan sama seperti tahapan konseling pada umumnya yaitu tahap awal yaitu pendekatan, tahap pertengahan yaitu pemberian layanan, dan tahap akhir yaitu evaluasi. (3) Faktor penghambat dalam pemberian layanan yaitu kurangnya peran orang tua