PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN (Stu di Kasus Desa Wonokerto Kecamatan Turi Sleman Yogyakarta)

Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan. Dari pemaparan pada bah tiga, keikutsertaan warga dalam perencanaan terlihat cukup baik, dari ikut hadir dalam rapat warga yang membahas mengenai pembangunan, kehadiran warga dalam rapat sangat membantu guna kelancaran pembangunan yang akan dilaksanakan, masukan warga dapat dilihat dari usulan atau ide mengenai pembangunan, memberikan solusi sumber dana. Pemberian Solusi pendanaan dapat mengurangi biaya pembangunan, seperti yang terdapat dalam bah III, mengena1 desain atau rancang bangunan, jika yang mendisain orang luar akan membutuhkan biaya yang besar, maka mereka mencari warga yang dapat merancangnya. Kemudian warga juga memberikan masukan dalam mencari prioritas pembangunan serta daerah yang akan dibangun. 2. Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan. Dalam pelaksanaan pembangunan desa tingkat partisipasi masyarakat kelurahan Wonokerto juga sangat baik, terbukti dengan model gotong-royong yang diterapkan, pembiayaan secara swadaya dan banyaknya bantuan masyarakat baik berupa tenaga, finansial maupun bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembangunan. Semua ini dilakukan dengan kesadaran tinggi sebagai warga dan juga keinginan agar pembangunan desa dapat berjalan dengan lancar dan dapat diseleseikan dengan segera, Melaksanakan pembangunan dengan bergotong-royong bagi mereka adalah merupupakan strategi untuk meringankan dana pembangunan 3. Partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan. Rasa kepemilikan terhadap pembangunan terlihat dari bagaimana mereka memperlakukan hasil pembangunan. Dan rasa kepemilikan tersebut timbul dari anggapan bahwa pembangunan tersebut adalah hasil dari usaha serta jerih payah warga, manfaat yang mereka daptkan. Oleh karena itu warga selalu menjaga, serta memfungsikan sebaik mungkin. Manfaat pembangunan diantaranya dapat dilihat dari semangkin mudahnya warga dalam mengairi lahan pertanian salak, jalan yang tidak lagi becek. 4. Partisipasi masyarakat dalam evaluasi pembangunan. Keterlibatan warga dalam evaluasi dapat diukur dari bagaiman mereka memberikan kritik dan saran terhadap kinerja dan hasil pemban!,:runan. hasil pembangunan. Namun warga tidak pernah merasa tidak puas dengan bersikap tidak rasional. Kesadaran sebagai warga dan langkah riil dalam membantu pembangunan desa ini merupakan bukti nyata partisipasi masyarakat terhadap pembangunan desa. Model partisipasi seperti inilah yang ada di Kelurahan Wonokerto