PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI KERTAS SENI BERBAHAN BAKU PULP SERBUK SABUT KELAPA DAN PULP KERTAS KORAN BEKAS

Serbuk sabut kelapa merupakan bahan berserat berlignoselulosa yang potensial sebagai bahan baku pembuatan kertas seni. Namun, kertas seni yang dihasilkan dari bahan dasar serbuk sabut kelapa masih berkualitas rendah. Disisi lain kertas koran bekas merupakan limbah yang mengandung serat dan belum termenfaatkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik pulp serbuk sabut kelapa dan karakteristik kertas seni berbahan dasar kombinasi pulp serbuk sabut kelapa dengan kertas koran. Proses pembuatan kertas seni ini meliputi tahapan pembuatan pulp serbuk sabut kelapa, pembuatan pulp koran bekas, pembuatan kertas seni dari kedua pulp tersebut dengan penambahan bahan perekat pati dan PV Ac. Pembuatan pulp dilakukan dengan metode CTMP menggunakan larutan pemasak NaOH 15% (b/v). Pembuatan pulp dilakukan dengan mengkombinasi waktu pengukusan dan waktu pulping. Untuk memperoleh data berbagai derajat delignifikasi dalam pembuatan pulp, dilakukan variasi waktu pada lama pengukusan dan pulping. Variasi waktu yang digunakan baik untuk lama pengukusan dan pulping adalah 30, 60, dan 90 menit. Kombinasi terbaik dari perlakuan tersebut selanjutnya akan digunakan sebagai pulp dari bahan dasar kertas seni. Proses pembuatan kertas seni dilakukan dengan mengkombinasikan campuran pulp serbuk sabut kelapa dan pulp koran bekas dengan penambahan pati dan PV Ac, masing-masing sebanyak 10% dari berat kering pulp campuran. Perbandingan kombinasi antara kedua pulp adalah 3:1, 2:2 dan 1:3. Pada penelitian ini diperoleh derajat delignifikasi optimum dengan kualitas pulp terbaik terjadi pada proses pembuatan pulp dengan kombinasi waktu pengukusan 120 menit dengan lama pulping 120 menit. Pulp tersebut mempunyai kadar lignin sebesar 11,05% dan nilai rendemen sebesar 54,6%. Kombinasi terbaik dari campuran kedua pulp adalah pada perbandingan 1:3 dengan indeks sobek sebesar 30,33 Mpa dan indeks tarik sebesar 31,92 Mpa