IDENTITAS SOSIAL PELAJAR MUSLIM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KRISTEN 1 KABUPATEN KLATEN

Penelitian ini dilakukan atas dasar keingintahuan tentang identitas sosial pelajar Muslim SMK Kristen 1 Kabupaten Klaten. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana potret kehidupan beragama pelajar Muslim SMK Kristen 1 Klaten dan Sejauh mana identitas sosial itu berpengaruh bagi kerukunan beragama Islam dan Kristen?”. Penelitian ini diharapkan dapat memberi konstribusi bagi perkembangan ilmu pada umumnya, mengenai identitas sosial pelajar Muslim SMK Kristen 1 Klaten. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, sehingga penelitian ini termasuk kategori penelitian lapangan dengan mendeskripsikan hasil penelitian sebagai konsekuensi dari metode yang diterapkan. Teori yang digunakan adalah teori identitas sosial yang dipopulerkan oleh Tajfel dan Turner dan teori kerukunan agama. Setelah melakukan pengambilan dan mensistematisir data, peneliti melakukan analisis berdasarkan teori yang peneliti kemukakan, dari hasil analisis ini peneliti bisa merumuskan kesimpulan bahwa di SMK Kristen 1 Klaten pelajar Muslim merupakan pelajar minoritas, peneliti berpendapat demikian karena pelajar dikelilingi oleh aturan-aturan sekolah yang notabene merupakan ajaran Agama Kristen dan tradisi mengakar yang kuat. Sehingga dengan kategori minoritas tersebut identitas dan aktivitas keberagamaaan sebagai pelajar Muslim tereduksi oleh lingkungan yang mayoritas memeluk agama Kristen. Untuk membahas kehidupan beragama pelajar Muslim SMK Kristen 1 Klaten, peneliti menggunakan tiga dimensi keagamaan yaitu dimensi keyakinan agama, dimensi pengetahuan agama, dan dimensi praktek agama. Keberlangsungan identitas keIslaman yang dijalani oleh pelajar Muslim di SMK Kristen 1 Klaten berlangsung secara bersamaan serta beriringan dengan identitas pelajar Kristiani dan Katolik tanpa adanya kekerasan antar agama. Berbagai bentuk hubungan sosial yang ada sebagai jembatan untuk meminimalisir terjadinya konflik antar umat beragama. Bekerjasama telah menjadi roh atau jiwa pelajar di SMK Kristen 1 Klaten dalam hidup berdampingan dan harmonis