REPRESENTASI KONFLIK PERTEMANAN DALAM NOVEL EGOSENTRIS KARYA SYAHID MUHAMMAD (KAJIAN PSIKOANALISIS SOSIAL)

Konflik pertemanan dalam kehidupan disebut juga sebagai konflik interpersonal yang terjadi karena dipicu oleh perasaan, pikiran, dan tingkah laku yang bertabrakan dengan orang lain sehingga menumbuhkan rasa permusuhan dalam diri untuk melakukan perlawanan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) bentuk konflik pertemanan pada novel Egosentris karya Syahid Muhammad, (2) dampak konflik pertemanan pada novel Egosentris karya Syahid Muhammad, (3) bentuk penyelesaian konflik pertemanan pada novel Egosentris karya Syahid Muhammad. Penelitian ini merupakan penelitian deskripstif kualitatif. Pendekatan yang digunakan yaitu psikologi sastra, utamanya teori psikoanalisis sosial Karen Horney. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan novel Egosentris karya Syahid Muhammad yang diterbitkan pada tahun 2018. Adapun data penelitian yang diperoleh berupa kutipan kalimat, frasa, atau narasi dalam novel. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik pustaka, simak, dan catat. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian dalam novel Egosentris karya Syahid Muhammad ditemukan bahwa tokoh utama bernama Fatih mengalami konflik interpersonal dalam pertemanan, yaitu kebutuhan kekuasaan, kebutuhan memanfaatkan orang lain, dan kebutuhan pengakuan sosial yang dipicu oleh perasaan, pikiran, dan tingkah laku. Dari konflik interpersonal dalam pertemanan yang terjadi memberikan dampak terhadap psikis tokoh utama, yaitu tokoh utama membentuk (1) diri ideal meliputi pencarian keagungan neurotik dan penuntut yang neurotik, (2) kebencian diri meliputi menuntut keinginan kepada diri tanpa batas, menyalahkan diri tanpa ampun, menghina diri, frustasi diri, menyakiti diri, serta perilaku dan keinginan melukai diri. Adapun upaya yang dilakukan tokoh utama dalam menyelesaikan konflik interpersonal dalam pertemanan, yaitu bergerak mendekati orang lain, bergerak menghadapi orang lain, dan bergerak menjauhi orang lain