HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PERSONAL HYGIENE DENGAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA KELOMPOK PEMULUNG DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) GAMPONG JAWA KOTA BANDA ACEH 2011

Pemulung merupakan pekerja yang mempunyai resiko tinggi dalam kesehatan. Resiko yang paling dekat dengan keselamatan dan kesehatan kerja pemulung adalah terjangkitnya penyakit dan resiko cedera yang disebabkan karena sampah. Pemakaian alat pelindung diri saat bekerja memilah sampah, pengetahuan dan praktik personal hygiene yang baik dapat mencegah resiko-resiko tersebut dapat terjadi pada pemulung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang personal hygiene dengan pemakaian alat pelindung diri pada kelompok pemulung di tempat pembuangan akhir (TPA) Gampong Jawa Kota Banda Aceh 2011. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode total populasi, dengan jumlah sampel 63 orang. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 9-16Maret 2011 di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gampong Jawa Kecamatan Kuta Raja Kota Banda Aceh. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner dengan 26 item pernyataan, dan metode yang digunakan adalah wawancara terpimpin dengan berpedoman pada kuesioner. Data dianalisa dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment dengan derajat kebebasan (df)= n-2 dan alpha (a)0,05. Hasil analisa bivariat menunjukkan bahwa "Tidak ada hubungan antara pengetahuan personal hygiene dengan pemakaian alat pelindung diri pada kelompok pemulung (nilai rhitung=0,178, rhitung 0,2091). Penulis menyarankan kepada tenaga kesehatan agar lebih memperhatikan dan meningkatkan penyuluhan tentang keselamatan dan kesehatan kerja pada kelompok pemulung. Sehingga derajat kesehatan masyarakat meningkat terutama bagi kelompok pemulung.Kata Kunci : Pemulung, personal hygiene, alat pelindung diri