HUBUNGAN PERSONAL HIGIENE DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA KELUARGA PEMULUNG DI GAMPONG JAWA KECAMATAN KUTARAJA BANDA ACEH TAHUN 2011

Balita meninggal sekitar 162 ribu di Indonesia setiap tahun atau sek.itar 460 balita setiap harinya. Diare juga masih merupakan masalah kesehatan yang penting di Indonesia. Dari hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) di Indonesia, diare merupakan penyebab kematian nomor 2 pada balita dan nomor 3 bagi bayi serta nomor 5 bagi semua umur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Personal Higiene Dengan Kejadian Diare Pada Balita Keluarga Pemulung. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional study melalui teknik pengambilan sampel Total Sampling. Pengumpulan data penelitian dilakukan sejak: 2 sampai dengan 25 Desember 2011Gampong Jawa Kecamatan Kutaraja Banda Aceh terhadap 38 responden dengan alat pengumpulan data berupa kuesioner menggunakan skala guttman serta wawancara Pengelolahan data dilak:ukan dengan menggunakan program komputer melalui uji Chi Square Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan personal higiene dengan kejadian diare pada balita keluarga pemulung (P-Value 0,507), ada hubungan mencuci tangan dengan kejadian diare pada balita (P-Value 0,001), tidak ada hubungan mandi dengan kejadian diare pada balita (P-Value 0,142), tidak ada hubungan menggunakan pakaian sehari- hari yang bersih dengan kejadian diare pada balita (P-Value 0,901), tidak ada hubungan pembuangan tinja dengan kejadian diare pada balita (P-Value 0,598). Berdasarkan hasil tersebut diatas maka diharapkan kepada masyarakat agar lebih meningkatk.an pengetahuan dan kemampuan dalam hal personal higiene padabalita agar dapat terhindar dari diare