HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA SMU NEGERI 2 BANDA ACEH DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI DALAM UPAYA PENCEGAHAN HIV/AIDS

HIV/AIDS merupakan salah satu penyakit infeksi menular seksual yang di antaranya tertular melalui hubungan seksual, khususnya remaja. Jumlah penderitanya telah mencapai 551 orang pada umur 15-19 tahun sejak Januari-September 2009 sehingga upaya pencegahan HIV/AIDS diperlukan dan dimasukkan dalam salah satu dari elemen kesehatan reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan pengetahuan dan sikap siswa SMU Negeri 2 Banda Aceh tentangkesehatan reproduksi dalam upaya pencegahan HIV/AIDS. Metode penelitian yangdigunakan adalah deskriptif-analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian dilakukan pada 735 siswa SMU Negeri 2 Banda Aceh tahun ajaran2010/2011. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode stratified random sampling dan didapatkan 88 sampel. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan siswa terhadap upaya pencegahan HIV/AIDS sebesar 57,95% (baik) dan42,05% (kurang), sikap siswa terhadap upaya pencegahan HIV/AIDS sebesar 81,82% (setuju) dan 18,18% (kurang setuju), dan upaya pencegahan HIV/AIDS oleh siswa sebesar 69,32% (baik) dan 30,68% (kurang). Adanya kecenderungan siswa yang memiliki pengetahuan baik akan memiliki upaya pencegahan HIV/AIDS yang baik dan adanya kecenderungan siswa yang memiliki sikap setuju akan memiliki upaya pencegahan HIV/AIDS yang baik. Hasil uji statistik chi-square menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan upaya pencegahan HIV/AIDS (p value= 0,762) dan tidak adanya hubungan yang signifikan antara sikap siswa dengan upaya pencegahan HIV/AIDS (p value = 0,513). Oleh karena itu, peningkatan pendidikan agama, penerapan pendidikan kesehatan reproduksi di sekolah, dan mencari faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan dan sikap siswa tentang kesehatan reproduksi dalam upaya pencegahan HIV/AIDS perlu dilakukan.Kata kunci: pengetahuan, sikap, kesehatan reproduksi, upaya pencegahan HIV/AID