MEMBRAN SELULOSA ASETAT BERBAHAN DASAR SELULOSA DARI LIMBAH TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT YANG DIMODIFIKASI KARBON AKTIF UNTUK HEMODIALISIS KREATININ

Membran selulosa asetat yang dimodifikasi dengan karbon aktif telah dibuat dari selulosa asetat berbahan dasar selulosa dari tandan kosong kelapa sawit. Pembuatan membran bertujuan untuk uji hemodialisis kreatinin. Karakterisasi membran dilakukan menggunakan Universal Testing Machine, Differential Scanning Calorimetry (DSC), Thermogravimetrc Analysis (TGA), Scanning Electron Microscope (SEM), dan X-Ray Diffraction (XRD). Membran selulosa asetat murni (membran SA11%-AC0%) memiliki derajat pengembangan dan porositas sebesar 26,15% dan 16,91%, sedangkan membran selulosa asetat yang dimodifikasi karbon aktif 30% loading (membran SA11%-AC30%) memiliki derajat pengembangan dan porositas yang lebih baik yaitu 34,47% dan 22,56%. Membran SA11%-AC0% memiliki nilai fluks sebesar 84,81 L/m2 jam, sedangkan membran SA11%-AC30% memiliki nilai fluks yaitu 90,34 L/m2 jam. Membran SA11%-AC0% mengadsorpsi kreatinin sebesar 0,775 mg/g membran sedangkan membran SA11%-30% mampu mengadsorpsi kreatinin sebesar 2,454 mg/g membran dengan total removal kreatinin masing-masing membran adalah 2,684 mg/g dan 4,076 mg/g membran. Membran SA11%-AC30% memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan membran SA11%-AC0% dalam proses hemodialisis kreatinin.Kata kunci: Membran, selulosa asetat, karbon aktif, adsorpsi, dan hemodialisi