PERBEDAAN OPTIMISME MENGHADAPI MASA DEPAN PADA REMAJA PANTI ASUHAN DITINJAU DARI JENIS KELAMIN

Masalah psikologis pada remaja di panti asuhan yang sering muncul adalah merasa kurang percaya diri, merasa diri tidak mampu, cenderung bersikap egosentris, dan mudah menyerah, yang disebabkan oleh kebutuhan psikologis yang belum terpenuhi, seperti kebutuhan rasa aman, kasih sayang, serta harapan yang kabur tentang masa depan, hal ini berdampak terhadap optimisme akan masa depannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan optimisme menghadapi masa depan pada remaja panti asuhan ditinjau dari jenis kelamin, menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengambilan data non probability sampling dengan teknik penarikan sampel yaitu purposive sampling. Sebanyak 100 remaja panti asuhan yang terdiri dari 50 remaja laki-laki dan 50 remaja perempuan di Banda Aceh terlibat sebagai sampel penelitian ini yang dipilih secara purposive sampling. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Life Orientation Test-Revised (LOT-R). Berdasarkan hasil uji analisis independent sample t-test menunjukkan bahwa signifikansi (p)=0,019 (p?0,05), yang diartikan terdapat perbedaan optimisme menghadapi masa depan pada remaja panti asuhan laki-laki dan remaja panti asuhan perempuan. Kata Kunci : Optimisme, Remaja Panti Asuhan, Jenis Kelami