EVALUASI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (IMC) PADA HERMES PALACE HOTEL KOTA BANDA ACEH DI TENGAH PANDEMI COVID-9 TAHUN 2022

Pandemi Covid-19 menyebabkan krisis pada berbagai sektor tidak terkecuali pada perhotelan. Hermes Palace Hotel merupakan salah satu dari banyaknya hotel yang mengalami dampak pandemi yaitu mengalami kerugian akibat penurunan okupansi dimasa pandemi Covid-19, namun Hermes Palace Hotel mencoba bertahan dengan melakukan strategi komunikasi pemasaran terpadu (IMC). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan strategi komunikasi pemasaran terpadu pada Hermes Palace Hotel serta mengevaluasi strategi komunikasi pemasaran terpadu (IMC) yang telah dilakukan oleh Hermes Palace Hotel pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi dan pemilihan informan menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan konsep Integrated Marketing Communication (IMC) yang mana terdapat delapan bauran komunikasi pemasaran (marketing mix) didalamnya. Berdasarkan hasil penelitian, Hermes Palace Hotel secara umum sudah berhasil dalam menerapkan dan melaksanakan strategi komunikasi pemasaran terpadu. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya kembali okupansi hotel melalui banyaknya potongan harga yang mampu diberikan oleh Hermes Palace Hotel sehingga membuat para konsumen tertarik untuk menjalin kerjasama serta melakukan kegiatan-kegiatannya di Hermes Palace Hotel. Sedangkan berdasarkan hasil evaluasi menunjukkan adanya kekurangan Hermes Palace Hotel dalam melaksanakan strategi komunikasi pemasaran terpadu (IMC) di beberapa konsep, yaitu pada konsep advertising yang mana tidak adanya iklan pada media cetak spanduk atau baliho, lalu pada konsep personal selling yang mana tidak adanya kegiatan aktivitas penjualan dari segi Order Creators.Kata Kunci: Industri Perhotelan, Evaluasi, Integrated Marketing Communication (IMC