PENGARUH KOMPOS KULIT KOPI TERHADAP SIFAT KIMIA TANAH RNDI BENER MERIAH

Semayang Itawari. 1505108010017. Pengaruh Kompos Kulit Kopi terhadap Sifat KimiaTanah di Bener Meriah. Dibawah bimbingan Munawar Khalil sebagai pembimbing utamadan Zuraida sebagai pembimbing anggota. RINGKASAN Tanah adalah salah satu sumber daya utama dalam bidang pertanian. Tanah yangideal bagi usaha pertanian adalah tanah dengan sifat fisika, kimia, dan biologi yang baik.Kabupaten Bener Meriah merupakan salah satu kabupaten yang memiliki tanah yang suburdan jumlah produksi kopi terbesar di Aceh yaitu sekitar 48.95 ha. Limbah dari hasilpengolahan kopidimanfaatkan menjadi pupuk kompos. Pengambilan sampel tanah dan pengomposandilakukan di Bener Meriah dan dilanjutkan analisis kompos di Laboratorium BalaiPengkajian Teknologi Pertanian Aceh (BPTP). Inkubasi dan Analisis sifat kimia tanahdilakukan di Laboratorium Kimia Tanah dan Laboratorium Penelitian Tanah dan TanamanFakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh. Rancanganpenelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial yangterdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan, sehingga didapat 20 satuan percobaan yaitu :kontrol (tanpa kompos), kompos kulit kopi, kompos kulit kopi + kotoran ayam, komposkulit kopi + kotoran sapi, kompos kulit kopi + kotoran kuda, dan dosis kompos yangdipakai yaitu 20 ton/ha dan tanah 2 kg/pot.Hasil penelitian ini menunjukkan perlakuan kompos (kulit kopi) yang sesuai dengankriteria SNI 19-7030-2004 terdapat pada nilai pH dan C/N, untuk kompos (kulit kopi dankotoran ayam) yang sesuai dengan kriteria SNI 19-7030-2004 terdapat pada nilai C, N, K,C/N, untuk kompos (kulit kopi dan kotoran sapi) yang sesuai dengan kriteria SNI 19-70302004terdapatpadanilaiC-Oorganik,Nitrogen,Fosfor,Kalium,C/N,untukkompos(kulitkopidankotorankuda)yangsesuaidengankriteriaSNI19-7030-2004terdapatpadanilaiC-Organik,Nitrogen, Kalium, C/N. Dapat disimpulkan bahwa kompos kulit kopi dankotoran sapi yang lebih sesuai dengan kriteria standar mutu pupuk organik