PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PENGONTROL PINTU AIR BERDASARKAN KETINGGIAN AIR PADA BENDUNGAN MENGGUNAKAN ARDUINO UNO

Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis yang membuatnya memiliki banyak curah hujan yang tinggi. Maka dari itu, Indonesia rentan sekali diterpa bencana banjir. Maka, untuk mengurangi dampak dari banjir yang banyak terjadi di Indonesia dapat diatasi dengan pembuatan bendungan atau waduk dan irigasi yang dilengkapi dengan pintu air. Namun, pembuatan bendungan jika tidak dilengkapi dengan mekanisme buka dan tutup pintu air yang baik, tetap akan menghasilkan bencana banjir. Oleh sebab itu, dibuatlah mekanisme pembukaan pintu air bendungan secara otomatis menggunakan ultrasonic distance sensor HC-SR04. Sedangkan untuk aplikasi pemrograman digunakan Arduino IDE yang berfungsi sebagai editor teks untuk membuat, menyunting, dan memvalidasi kode program. Pembuatan mekanisme pembukaan pintu air bendungan secara otomatis dapat memudahkan pekerjaan manusia dan mengurangi kelalaian yang dapat terjadi. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk merancang dan membuat sistem pengontrol pintu air berdasarkan ketinggian air pada bendungan menggunakan Arduino UNO. Metode perancangan prototipe alat pengontrol pintu air dilakukan berdasarkan bentuk bendungan yang sebenarnya, yang memiliki bak penampung air dan pintu air. Saat pengujian, air yang dibutuhkan yaitu setinggi 130 mm ke atas pada bak untuk dapat menguji unjuk kerjanya. Ketika ketinggian air mencapai setinggi 130 mm dan atau lebih, maka bel (buzzer) akan berbunyi, LCD (liquid crystal display) akan menampilkan berapa ketinggian air dan ketinggian pintu air, dan pintu air akan bergerak naik ke atas sehingga air dapat melewati pintu air. Sesudah air berada pada ketinggian normal, bel akan kembali senyap dan pintu air akan bergerak ke bawah untuk menutup akses air bergerak ke sisi sebelahnya. Dari hasil perancangan ini, maka perancangan dan pembuatan prototipe pengontrol pintu air telah berfungsi dengan baik