KAJIAN DISTRIBUSI HASIL TANGKAPAN IKAN TUNA SIRIP KUNING (THUNNUS ALBACARES) YANG DI DARATKAN DI TPI (TEMPAT PENDARATAN IKAN) ULEE COT, KECAMATAN MEURAXA, KOTA BANDA ACEH

Aktivitas pada pelabuhan perikanan sangat mempengaruhi proses dari pendistribusian hasil tangkapan, khususnya pendistribusian ikan tuna sirip kuning yang dilakukan di TPI Ulee Cot. Aktivitas distribusi di TPI Ulee Cot belum optimal dan mengakibatkan alur distribusi menjadi terhambat. Hal ini disebabkan karena lambatnya proses penanganan ikan di TPI Ulee Cot serta tidak lengkapnya fasilitas di TPI tersebut. Panjang pendeknya proses distribusi sangat menentukan kualitas produk yang akan dipasarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas distribusi hasil tangkapan yang didaratkan di TPI Ulee Cot serta mendeskripsikan kondisi fasilitas perikanan di TPI Ulee Cot dan kaitannya dengan distribusi ikan tuna sirip kuning. Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan data primer. Data primer yang diambil terdiri dari penanganan hasil tangkapan, pola distribusi hasil tangkapan, transportasi pengangkut untuk distribusi, harga distribusi ikan, unit penangkapan ikan dan fasilitas TPI Ulee Cot yang dilakukan dengan wawancara dan kuisioner. Analisis data menggunakan teknik analisis data yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman yang dilakukan dengan beberapa tahap yaitu pengumpulan data, pemilihan data,penampilan data, dan menarik kesimpulan. Aktivitas distribusi dimulai dari pengangkutan ikan dan penanganan ikan dari atas kapal hingga ikan diangkut kedalam truck untuk didistribusikan ke daerah tujuan. Pola distribusi di TPI Ulee Cot hanya terdiri dari satu pola distribusi saja dimulai dari tingkat nelayan-perusahaan-ekspor. Kurangnya fasilitas cold storage di TPI Ulee Cot membuat kualitas hasil tangkapan menjadi menurun karena ikan tidak langsung diangkat dari dalam palka kapal hingga truk datang. Kata kunci: Tuna sirip kuning, distribusi, TPI Ulee Cot