GAMBARAN KECERDASAN EMOSIONAL PERAWAT PELAKSANARNDI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAHRNDR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEHRNTAHUN 2009

Kecerdasan emosional merupakan kemampuan dan keterampilan untuk mengenaliperasaan diri sendiri dan perasaan orang lain, sehingga memberikan dampak atau hasil yang positif terhadap diri sendiri ataupun orang lain . Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kecerdasan emosional perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh tahun 2009, Fakus kecerdasan emosional perawat terdiri dari kesadaran diri, mengelola emosi, memotivasi diri, empati dan keterampilan sosial. Permusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Gambaran Kecerdasan Emosional Perawat Pelaksana di Ruang Rawat lnap Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Pengumpulan data dilakukan mulai 22 Juni 2009 sampai 26 Juni 2009, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Jumlah sampel 70 orang. pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket penelitian dengan item peryataan sebanyak 25 buah pernyataan dan data diolah secara manual dengan tehnik kategori jenjang ordinal yang disajikan dalam bentuk tabe! distribusi-frekuensi. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa kesadaran diri perawat berada pada katagori baik (65,71%), Bila dilihat dari kemampuan mengelola emosi, didapatkan hasil berada pada katagori kurang (55,71%) Sedangkan pada variabel memotivasi diri diperoleh hasil berada pada katagori bailk sebesar (81,42%) Pada variabel empati, diperoleh hasil pada kategori baik sebesar (58,58%) dan pada variabel keterampilan sosial diperoleh hasil berada pada katagori baik sebesar (72,86%) Setelah semua hasil vraiabel diatas dijumlahkan, didapatkan hasil kecerdasan emosional perawat berada pada katagori baik sebesar (71,43%) maka Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kecerdasan emosional perawat pelaksana di Ruang Rawat lnap Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh tahun 2009 sudah optimal. Dalam penelitian ini penulis menyarankan kepada perawat pelaksana agar kecerdasan emosional terus ditingkatkan, sehingga asuhan keperawatan yang diberikan bermutu dan dapat dipertanggungijawabkan