KARAKTERISTIK GULMA AKIBAT APLIKASI HERBISIDA OKSIFLUORFEN DAN PENDIMETHALIN PADA TANAMAN KEDELAI (GLYCINE MAX L. MERRILL)

Aplikasi jenis herbisida oksifluorfen dan dosis herbisida dapat meningkatkan efisiensi pengendalian gulma dan menurunkan resistensi gulma terhadap herbisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik gulma akibat jenis dan dosis herbisida oksifluorfen dan pendimethalin serta interaksinya pada tanaman kedelai. Rancangan penelitian yang digunakan adalah RAK pola faktorial 2 x 5 dengan 3 ulangan. Faktor pertama terdiri dari 2 taraf yaitu jenis herbisida yang terdiri dari oksifluorfen dan pendimethalin, sedangkan faktor kedua adalah dosis herbisida yaitu 0, 0,5, 1, 1,5, dan 2 kg b.a ha-1 sehingga diperoleh 10 kombinasi perlakuan dan 30 unit percobaan. Peubah yang diamati adalah persentase pengendalian gulma, persentase penutupan gulma, spesies gulma, individu gulma dan bobot kering gulma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis herbisida berpengaruh terhadap persentase pengendalian gulma, persentase penutupan gulma, spesies gulma, individu gulma dan bobot kering gulma. Dosis herbisida 0,5-2 kg b.a ha-1dapat meningkatkan persentase pengendalian gulma dan menurunkan persentase penutupan gulma. Terdapat interaksi antara jenis dan dosis herbisida oksifluorfen dengan dosis 1,5 kg b.a ha-1 dapat menurunkan individu gulma dan menurunkan bobot kering gulma