ANALISIS FUNGSI PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM MEURAXA BANDA ACEH TAHUN 2011

Perawat dalam melaksanakan praktik keperawatan dituntut melakukan peran dan fungsi sebagaimana yang diharapkan oleh profesi dan masyarakat sebagai pengguna jasa pelayanan keperawatan. Perawat dalam menjalankan perannya akan melaksanakan berbagai fungsi diantaranya: fungsi independen, fungsi dependen dan fungsi interdependen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan fungsi perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Meuraxa Banda Aceh 2011. Penelitian bersifat deskriptif dengan teknik pengambilan sampel adalah metode purposive sampling diperoleh responden sebanyak 54 orang. Hasil penelitian diperoleh distribusi terbesar untuk pelaksanaan fungsi perawat pelaksana adalah pada kategori baik dengan frekuensi sebanyak 33 orang (61,1 %). untuk fungsi independen adalah kategori baik dengan frekuensi sebanyak 34 orang (63%), untuk fungsi dependen adalah pada kategori baik dengan frekuensi sebanyak 33 orang (61,1%), dan fungsi interdependen adalah kategori baik dengan frekuensi sebanyak 33 orang (61,1 %). Saran peneliti, agar manajemen perlu meningkatkan fungsi dependen dan fungsi interdependen dengan cars melibatkan kedua belah pihak untuk duduk bersama membuat prosedur-prosedur tetap dimasing-masing ruang rawat inap, membuat kegiatan-kegiatan baik formal maupun informal untuk mengurangi kesenjangan yang ada, sehingga semua pihak merasa dihargai dalam mengemukakan pendapatnya terutama perawat pelaksana.Kata Kunci : Fungsi perawa