HUBUNGAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA PERAWAT PELAKSANARNDI RUANG RAWAT INAP BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZALNOEL ABIDIN BANDA ACEH TAHUN 2008

Stres kerja merupakan stres yang terjadi di tempat kerja. Pada perawat stres kerja umumnya disebabkan oleh empat jenis stressor yaitu lingkungan, individu, kelompok , dan organisasi. Stres kerja itu sendiri mempengaruhi kinerja perawat dari berbagai tugas yang dikerjakan, salah satunya dalam melaksanakan proses keperawatan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan stres kerja terhadap kinerja perawat pelaksana di Ruang Rawat lnap Badan Layanan Umum Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh yang meliputi reaksi fisiologis, reaksi psikologis, dan reaksi perilaku. Desain penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan prospektif pada variabel stres kerja dan pendekatan retrospektif pada variabel kinerja. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode acak sederhana dengan teknik lottery yaitu sebanyak 68 responden. Pengumpulan data dilakukan dari tanggal 14-11 Agustus 2008 di Ruang Rawat lnap Badan Layanan Umum Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Alat pengumpulan data untuk stres kerja berupa kuesioner berbentuk skala likert yang terdiri dan 30 pertanyaan dan instrument studi dokumentasi dan Dep kes. RI Tahun 2006 untuk kinerja perawat Data dianalisis secara manual dengan menggunakan formula chi square dengan confidence interval 95% dan a =0.05. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa ada hubungan antara stres kerja terhadap kinerja perawat pelaksana di Ruang Rawat lnap Badan Layanan Umum Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2008. Saran untuk perawat pelaksana untuk dapat meminimalkan stres kerja demi peningkatan kinerja keperawatan dalam memberikan pelayanan yang efektif dan efisien terhadap pasien.sKata Kunci : Stres kinerja, kinerja perawat pelaksan