PERSEPSI PERAWAT TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI RUANGRNRAWAT INAP KELAS III RUMAH SAKIT UMUMRNDAERAH (RSUD) DR. ZAINOEL ABIDINRNBANDA ACEH T AHUN 2009

Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan suatu upaya untuk menekan atau mengurangi resiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja yang pada hakikatnya tidak dapat dipisahkan antara keselamatan dan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkannya kemampuan hidup sehat masyarakat pekerja dirumah sakit guna mencapai derajat kesehatan yang optimal dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia untuk peningkatan produktifitas kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi perawat tentang penerapan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di ruang rawat inap kelas IIl rumah sakit umum daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Desain penelitian ini adalah deskriptif eksploratif. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat yang bertugas diruang rawat inap kelas III rumah sakit umum daerah dr. Zainoel Abidin dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dalam penelitian didapatkan sampel sebanyak 59 perawat. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 23-28 April tahun 2009. Alat pengumpuJan data berupa kuesioner yang terdiri dari 36 pertanyaan dengan altematif jawaban dalam bentuk skala Guttman. Data di analisis secara manual dengan menggunakan interpretasi skor dengan penentuan jenjang skala ordinal. Berdasarkan hasil penelitian secara umum di peroleh penerapan manajemen K3 (keselamatan dan kesehatan kerja) diruang rawat inap kelas III rumah sakit umum daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh berada pada katagori kurang yaitu sebanyak 36 orang (61,01%), secara khusus didapatkan hasil penerapan K.3 ditinjau dari aspek manusia berada pada katagori kurang sebanyak 41 orang (969,49%), dari aspek peralatan berada pada katagori baik sebanyak 34 orang (57,63%) dari aspek biaya berada pada katagori kurang sebanyak 34 orang (57,63%), dari aspek mesin berada pada katagori baik sebanyak 40 (67,80%) dan dari aspek metode berada pada katagori kurang sebanyak 30 orang (50,85%). Berdasarkan penelitian tersebut diharapkan bagi pihak K3 rumah sakit agar lebih berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan kesehatan kerja.Kata kunci : Persepsi, Keselamatan dan Kesehatan Kerja