PERBANDINGAN KEKUATAN BENDING KOMPOSIT SERAT PISANG ABAKA DAN KOMPOSIT SERAT SABUT KELAPA DENGAN RESIN POLYESTER

Penelitian ini mempelajari pengaruh orientasi arah serat terhadap kekuatan bending pada komposit serat pisang abaka dan komposit serat sabut kelapa dengan resin polyester yang dibuat dengan proses vakum bag. Komposit serat pisang abaka dan komposit serat sabut kelapa dibuat dengan cetakan kaca berukuran 200 x 200 x 5 mm sebanyak 4 papan komposit dengan pengujian 3 spesimen tiap variasi orientasi arah serat. Pengujian bending dilakukan menggunakan mesin uji bending difabrikasi berkapasitas 5 KN dengan spesimen merujuk pada American Standard Testing and Material (ASTM) D-790. Hasil pengujian bending didapatkan nilai rata-rata kekuatan bending tertinggi pada komposit serat pisang abaka orientasi searah sebesar 46,55 Mpa dan nilai rata-rata kekuatan bending terendah didapatkan pada komposit serat sabut kelapa orientasi searah sebesar 32,26 Mpa. Nilai rata-rata kekuatan bending pada spesimen komposit serat pisang abaka orientasi arah searah (00 ), menyilang (450 ) dan komposit serat sabut kelapa orientasi arah searah (00 ), menyilang(450 ) masing-masing memiliki nilai kekuatan bending 46,55; 39,94; 32,26 dan 34,55 Mpa