HUBUNGAN SUPERVISI DENGAN MOTIVASI KERJARNPERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH TAHUN 2009

Peningkatkan mutu pelayanan keperawatan, memerlukan manajemen keperawatan yangefektif dan Efesien. Untuk melakukan tugas menejerial/kepemimpinan diperlukan keterampilan supervisi, scorang menejer dapat memberikan inspirasi kepada anak buah untuk bersama-samna menyelesaikan pekerjaan dengan jumlah yang Iebih banyak, waktu lebih cepat, cara yang Iebih mudah dan hasil yang lebih baik dari pada jika dikerjakan sendiri. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara supervisi dengan motivasi kerja perawat diruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2009. Pengumpulan data tanggal 22 sampai dengan 29 Juni 2009, desain penelitian deskriptif corelatif. Metoda pengambilan sampel menggunakanSimple Random Samping dengan menggunakanmctode dengan Lottery Tehnique, sampel berjumlah 59 orang di setiap rang rawat inap tempat penelitian. Data dikumpulkan dan diukur dengan kuesioner dan dianalisis SPSS dengan metode statistik uji Chi Square dengan a0,05, df I diperoleh hasil p-value untuk supervisi terhadap motivasi sebesar 0,001, untuk faktor pelaksana sebesar 0,00I, untuk untuk factor sasaran sebesar 0,009, untuk factor frekuensi0,102, untuk factor tujuan scbesar 0,000 dan untuk factor teknik sebesar 0,000. Kesimpulan penelitian diperoleh hasil bahwa Secara umum Terdapat hubungan antara Supervisi (faktor pelaksana, faktor sasaran, faktor frekuensi, faktor tujuan, dan faktor teknik) dengan motifasi kerja perawat pelaksana di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Agar lebih meningkatkan pengetahuan tentang motifasi agar perawat pelaksana dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan arahan dan bimbingan kepala ruang dan bagi kepala ruangan selaku supervisor agar lebih berkala melaksanakan supervisi agar lebih meningkatkan mutu pelayana rumah sakit.Kata kunci : Supervisi, Motivasi perawat pelaksana