PENGKAJIAN DLRI PERAWAT PUSKESMAS TENTANG MANAJEMEN BENCANA DI KOTA BANDA ACEHRNTAHUN 2008

Manajemen bencana adalah ilmu yang berhubungan dengan pencegahan resiko; ilmu yang didalamnya juga menyiapkan, mendukung dan membangun masyarakat ketika terjadi bencana. Kondisi Aceh saat ini tidak lepas dan berbagai ancaman bencana, baik bencana ekologis maupun bencana sosial yang merenggut korban jiwa dan harta benda serta menurunnya derajat kesehatan masyarakat. Kelemahan dalam penanganan bencana membuat munculnya bencana yang baru. Hal ini juga lebih diperburuk lagi oleh belum adanya kesadaran masyarakat Aceh dalam memahami bencana. Kesiapan profesional menuntut perawat untuk lebih memahami tentang manajemen bencana dan merespon dengan cepat terhadap bencana dan akibat yang ditimbulkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengkajian diri perawat puskesmas tentang manajemen bencana di kota Banda Aceh dengan menggunakan desain penelitian deskriptif dengan besar sampel 43 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling dengan waktu pengumpulan data mulai tanggal 22-24 Mei 2008. Alat pengumpulan data berupa kuesioner dalam bentuk pilihan berganda yang terdiri dari 30 item pertanyaan. Berdasarkan hasil penelitian secara umum disimpulkan bahwa gambaran pengkajian diri perawat puskesmas tentang manajemen bencana di kota Banda Aceh berada pada kategori sedang. dengan usia responden rata-rata pada 21 sarnpai 40 tahun dengan sebagian responden adalah perempuan, pendidikan terakhir pada umumnya adalah AKPER. Ditinjau dari pengkajian diri pada fase pencegahan menunjukkan 65,12% berada pada kategori sedang, pada fase mitigasi menunjukkan 60.47% berada pada kategori sedang, pada fase kesiapsiagaan menunjukkan 46,15% berada pada kategori sedang, pada fase tanggap darurat menunjukkan 62.79% berada pada kategori kurang, dan pada fase pemulihan menunjukkan 51,16% berada pada kategori sedang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perawat puskesmas di kota Banda Aceh memiliki pengkajian diri yang cukup terhadap manajemen bencana. Untuk itu diharapkan kepada semua pihak untuk bisa mendukung dalam peningkatan kapasitas perawat puskesmas dalam manajemen bencana.Kata Kunci : Manajemen bencana, pengkajian dir