PENGARUH E-MONEY, JUMLAH UANG BEREDAR, DAN NILAI TUKAR TERHADAP INFLASI DALAM PERSPEKTIF ISLAM

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh e-money, jumlah uang beredar, dan nilai tukar terhadap inflasi. Hasil tersebut akan di analisis dalam perspektif Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Objek penelitian ini dengan menelusuri situs resmi website Bank Indonesia (BI) tahun 2012-2021 dan Biro Pusat Statistik (BPS) tahun 2012-2021. Penelitian ini menggunakan metode non-probability sampling dengan tehnik purposive sampling. Populasi penelitian ini adalah seluruh data time series dari variabel e-money, jumlah uang beredar, dan nilai tukar terhadap Inflasi dengan tehnik pengumpulan data melalui penelitian kepustakaan (library research). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel e-money, dan jumlah uang beredar berpengaruh positif terhadap inflasi dengan nilai thitung e-money sebesar 3,609 dan jumlah uang beredar sebesar 4,269. Sedangkan variabel nilai tukar tidak memiliki pengaruh terhadap inflasi. Hal ini dibuktikan dengan nilai thitung sebesar 1,884. Selain itu, masing-masing dari variabel e-money, jumlah uang beredar, dan nilai tukar secara bersamaan berpengaruh positif terhadap meningkatnya inflasi dengan nilai fhitung sebesar 5,512. Hal ini disebabkan penggunaan e-money, jumlah uang beredar, dan nilai tukar yang tidak terkendali akan berpengaruh buruk terhadap perekonomian khususnya pada tingkat inflasi dan berdampak buruk terhadap tingkat pendapatan distribusi dan alokasi faktor produksi suatu negara. Kata Kunci: Inflasi dalam perspektif islam, E-money, Jumlah uang beredar, dan Nilai tukar