KESESUAIAN DAN REKLAMASI LAHAN PASCA TSUNAMIRNDI KELURAHAN KEUDAH KECAMATAN KUTARAJA KOTA BANDA ACEH

Mahendra Mahdi. Kesesuaian dan Reklamasi Lahan Pasca Tsunami di Kelurahan Keudah Kecamatan Kutaraja Kota Banda Aceh, di bawah bimbingan Darusman sebagai ketua dan Manfarizah sebagai anggota, Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian lahan pasca tsunami melalui penelitian di Kelurahan Keudah Kecamatan Kutaraja Kota Banda Aceh dan melakukan reklamasi terhadap unit lahan pasca tsunami di Kelurahan Keudah Kecamatan Kutaraja Kota Banda Aceh. Penelitian ini dilaksanak.an di Kelurahan Keudah Kecamatan Kutaraja Kota Banda Aceh mulai Maret 2006 sampai Agustus2006. Penelitian menggunakan metode deskriptif yaitu dengan pengambilan sampel dan data lapangan serta analisis tanah di laboratorium. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Kelurahan Keudah Kecamatan Kutaraja Kota Banda Aceh diketahui bahwa di Kelurahan Keudah Kecamatan Kutaraja Kota Banda Aceh mempunyai jenis tanah entisol dengan luas wilayah keseluruhan lebih kurang 12,9 ha yang terbagi atas tiga SPL yang ditentukan berdasarkan penggunaan lahannya yaitu kawasan pemukiman, vegetasi dan bantaran sungai. Keadaan lahan pasca tsunami masing-rnasing SPL, mempunyai tingkat kesuburan yang bervariasi dengan nilai pH tanah 7,76 sampai 8,56 yang tergolong agak alkalis sampai dengan alkalis. Reklamasi lahan pada masing-masing SPL terdiri dari SPL 1 reklamasi lahan untuk kawasan pemukiman, SPL 2 reklamasi lahan untuk kawasan budidaya tanaman, sedangkan pada SPL 3 reklamasi lahan kawasan bantaran sungai. Kesesuaian lahan aktual untuk pengembangan tanaman kelapa, mangga dan pepaya mempunyai kelas kesesuaian lahan S2 cukup sesuai dan dapat ditingkatkan menjadi kesesuaian lahan potensial dengan kelas S I sangat sesuai dan S2 cukup sesuai setelah mendapatkan input teknologi sedang sampai tinggi (medium and high input) untuk pengembangan tanaman pertanian yang berfungsi sebagai tanaman konservasi. Kualitas air di lokasi penelitian mempunyai nilai pH 6,97 sampai 7,31 yang termasuk kedalam kriteria normal sedangkan nilai DHL 1,72 sampai 2,83 termasuk kriteria bermasalah dan nilai SAR mempunyainilairata-rata4,39yang tergolongkedalamkriteriasedang untuk air irigasi