KAJIAN BIOSEKURITI BERDASARKAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN PEDAGANG DAN PEMBELI DAGING AYAM DI TPU PASAR SETUI TERHADAP KONTAMINASI BAKTERI SALMONELLA SP.

Salmonella sp. merupakan bakteri patogen Gram negatif yang dapat mengkontaminasi bahan pangan hewan dan menyebabkan foodborne disease. Daging ayam yang aman dan berkualitas dihasilkan dari tempat pemotongan unggas yang memperhatikan sanitasi dan higienis. Penerapan biosekuriti yang dilakukan oleh pedagang berperan penting dalam mengurangi risiko penyebaran penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan pedagang dan pembeli mengenai biosekuriti terhadap kontaminasi Salmonella sp. penelitian ini menggunakan jenis metode pendekatan cross sectional dan penentuan jumlah sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner selanjutnya dilakukan pula pengujian laboratorium pada sampel swab tangan pedagang, tangan pembeli dan daging ayam bagian Musculus pectoralis. Berdasarkan hasil wawancara pada tingkat pengetahuan dan tindakan pedagang tergolong baik (80%) sedangkan pada tingkat sikap pedagang tergolong buruk (40%). Pada responden pembeli hasil wawancara tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan tergolong baik. Hasil pemeriksaan laboratorium dari 30 sampel hanya 8 sampel yang positif terkontaminasi Salmonella sp. diantaranya 3 sampel tangan pedagang dan 5 sampel daging ayam, sedangkan tidak ada sampel tangan pembeli yang positif terkontaminasi Salmonella sp. Kesimpulan dari penelitian ini tingkat pengetahuan dan tindakan pedagang daging ayam di TPU Pasar Setui tergolong baik sementara itu tingkat sikap pedagang tergolong buruk untuk penerapan biosekuriti. Pada pembeli daging ayam di TPU Pasar Setui tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan tergolong baik untuk penerapan biosekuriti. Terdapat 8 sampel positif terkontaminasi bakteri Salmonella sp., yaitu 3 sampel tangan pedagang dan 5 sampel daging ayam.Kata Kunci: Biosekuriti, pengetahuan, salmonella, sikap, tindakan