Pengaruh Non Performing Financing (NPF), Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap profitabilitas pada Bank Muamalat Indonesia periode tahun 2014 – 2021

Bank Muamalat Indonesia dilihat dari rasio Return on Assets (ROA) triwulan III tahun 2021 berada diposisi terendah ke 2 diantara 12 Bank Umum Syariah. Berdasarkan rasio NPF, CAR dan FDR mengalami fluktuatif selama periode triwulan I tahun 2014 - triwulan III tahun 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Non Performing Financing (NPF), Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap profitabilitas Bank Muamalat Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Data yang digunakan adalah laporan keuangan triwulan I tahun 2014 – triwulan III tahun 2021 pada Bank Muamalat Indonesia. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Penelitian ini memberikan hasil bahwa secara parsial Non Perfrorming Financing (NPF) tidak berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA), namun Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Financing to Deposit Ratio (FDR) berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas (ROA). Sedangkan secara simultan Non Performing Financng (NPF), Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Financing to Deposit Ratio (FDR) berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA)