Praktek jual beli sistem share in bottle di Aplikasi Shopee perspektif hukum Islam : studi kasus akun shopee sanada olshop.id

Aplikasi Shopee merupakan aplikasi belanja online yang sangat diminati oleh masyarakat, berbagai macam sistem jual beli yang diperjualbelikan salah satunya sistem share in bottle. Share In Bottle adalah membagi isi sebuah produk ukuran asli kedalam beberapa tempat atau wadah yang lebih kecil, bisa berupa pump bottle yang ukuran kecil, bisa spray bottle yang kecil atau bisa juga wadah kecil. Penjualan dalam bentuk kemasan seperti itu membuat produk tersebut semakin banyak diminati oleh masyarakat sebagai kebutuhan aktifitas sehari-hari. Jual beli dengan sistem share in bottle di aplikasi Shopee merupakan salah satu bentuk promosi penjualan untuk menarik konsumen, yaitu dengan menjual suatu produk dengan harga relatif murah tanpa harus membeli kemasan aslinya (fullpack). Pada tampilan di aplikasi Shopee telah disebutkan harga dan deskripsi dari produk tersebut. Namun terdapat ketidakjelasan pada kualitas produk terhadap jual beli parfum dengan sistem share in bottle. Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana praktek jual beli sistem share in bottle di aplikasi Shopee? dan bagaimana jual beli sistem share in bottle di aplikasi Shopee dalam perspektif Hukum Islam?. Penelitian ini menggunakan penelitian yuridis empiris dengan data yang diperoleh melalui penelitian lapangan (field research). Pendekatan menggunakan penelitian yuridis empiris yaitu memadukan Hukum Islam dengan data primer yang diperoleh langsung dari jual beli sistem share in bottle di aplikasi Shopee pada akun Sanada Olshop.id. Pengumpulan datanya dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan, Pertama, Praktek jual beli dengan menggunakan sistem share in bottle di aplikasi Shopee pada akun Sanada Olshop.id adalah suatu transaksi yang memperjualbelikan produk parfum Zara, dimana dalam pelaksanaan penjualannya menggunakan sistem share in bottle, yaitu suatu produk parfum yang dikemas kembali ke dalam wadah yang lebih kecil. Kedua, Berdasarkan perspektif Hukum Islam, bahwa transaksi jual beli parfum share in bottle pada akun Shopee Sanada Olshop.id hukumnya tidak sah, ketidakharusan di dasarkan pada pelaksanaan jual beli parfum share in bottle tidak memenuhi salah satu syarat sah jual beli, karena dalam jual beli ini terdapat unsur tidak jelasnya atau adanya spekulasi pada kualitas parfum yang diperjualbelikan, sehingga menyebabkan timbulnya unsur gharar dalam jual beli. Gharar yang terdapat dalam jual beli dengan sistem ini ialah gharar dalam objek transaksi yaitu termasuk dalam kategori gharar majhul karena kualitas terhadap parfum yang dijual tidak diketahui atau tidak jelas keasliannya terhadap kualitas parfum tersebut. Oleh karena itu, praktik jual beli parfum dengan sistem share in bottle ini tidak dibenarkan dalam syari’at Islam